Organisasi nirlaba internasional, Smile Train, telah menorehkan prestasi gemilang dalam penanganan bibir sumbing di Indonesia. Selama dua dekade terakhir, mereka telah melakukan hampir 125.000 operasi, dengan rata-rata 7.000 operasi per tahun.

Senior Vice President dan Regional Director Smile Train untuk Asia, Mamta Caroll, mengungkapkan kebanggaannya atas kontribusi organisasi tersebut di Indonesia. Pencapaian ini menandai komitmen Smile Train untuk terus memberikan perawatan komprehensif bagi individu yang lahir dengan bibir sumbing.

Bibir sumbing merupakan kondisi kongenital yang terjadi ketika bibir atau langit-langit mulut bayi tidak menutup sempurna selama masa kehamilan. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada estetika, tetapi juga dapat menyebabkan kesulitan makan, bernapas, pendengaran, dan berbicara.

Ketua Dewan Medis Smile Train Asia Tenggara, Mayor Jenderal TNI (Purn) Budiman, menekankan pentingnya operasi bibir sumbing tepat waktu. Tanpa intervensi medis yang memadai, bayi akan kesulitan mengisap makanan, yang merupakan kemampuan vital bagi kelangsungan hidup mereka.

Smile Train tidak hanya fokus pada operasi bibir sumbing, tetapi juga menyediakan layanan pendukung seperti ortodonti, nutrisi, dan terapi wicara. Pendekatan holistik ini bertujuan untuk memastikan pasien menerima perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Larry Hollier, Ketua Dewan Medis Global Smile Train, menjelaskan bahwa organisasi ini bekerja sama dengan tenaga medis lokal di berbagai komunitas untuk menyediakan perawatan bibir sumbing yang berkelanjutan. Model ini dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan organisasi berbasis misi sementara, karena pasien dapat menerima perawatan sepanjang tahun.

Namun, Hollier mengakui bahwa menjalankan program di negara kepulauan seperti Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Kondisi geografis dan demografis yang luas dan beragam menjadi kendala utama.

Dokter Budiman menambahkan, "Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, Indonesia memiliki tantangan geografis yang sangat besar. Smile Train berhasil menerapkan standar operasi dan perawatan yang aman dan berkualitas di seluruh Indonesia dengan menjalin kemitraan dengan rumah sakit besar, termasuk rumah sakit pemerintah yang fokus pada anak dan melatih tenaga medis di luar kota besar dalam melakukan operasi dan perawatan terkait bibir sumbing."

Berikut adalah layanan yang didukung oleh Smile Train:

• Operasi bibir sumbing
• Layanan ortodontik
• Nutrisi
• Terapi wicara