Fenomena perubahan armada Transjakarta pada rute 7B, yang melayani trayek Kampung Rambutan–Blok M, menjadi sorotan publik setelah video yang menampilkan bus Minitrans melintas di jalur layang viral di media sosial. Video tersebut, yang diunggah oleh akun Instagram @aboutdkj dan @jakartavox, memicu perdebatan di kalangan warganet mengenai efektivitas penggantian armada, terutama mengingat padatnya penumpang pada jam-jam sibuk.

Respons warganet terhadap perubahan ini beragam, namun sebagian besar выражают kekhawatiran terkait kapasitas bus yang lebih kecil. Beberapa pengguna media sosial menyuarakan keraguan mereka tentang kemampuan bus Minitrans untuk mengatasi lonjakan penumpang saat jam sibuk. Mereka berpendapat bahwa bus berukuran besar saja sudah penuh sesak, apalagi jika diganti dengan bus yang lebih kecil. Komentar-komentar seperti "Yang gede saja bejubel padahal belum rush hour juga," dan "Pas rush hour, bus rute 7B yang armada biasa sudah kayak peyek, penuh banget. Gimana ceritanya diganti bus kecil," mencerminkan kekhawatiran ini.

Menanggapi keluhan dan pertanyaan dari masyarakat, Kepala Departemen CSR dan Humas Transjakarta, Ayu Wardhani, memberikan klarifikasi. Beliau membenarkan adanya pergantian jenis armada untuk rute 7B. Alasan utama di balik keputusan ini adalah kondisi jalan di wilayah Duren Tiga-Kalibata yang relatif sempit. Ayu menjelaskan bahwa penyesuaian armada perlu dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan Transjakarta.

Selain itu, Ayu juga menambahkan bahwa penggunaan Minitrans bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh dan mengurangi interval kedatangan bus (headway) di rute tersebut. Langkah-langkah mitigasi juga telah diambil untuk mengatasi potensi masalah yang timbul akibat penggantian armada. Transjakarta telah menambah jumlah armada yang beroperasi di rute 7B dari 18 menjadi 24 unit.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Pergantian armada Transjakarta rute 7B menjadi bus Minitrans.
• Alasan pergantian adalah kondisi jalan yang sempit di wilayah Duren Tiga-Kalibata.
• Tujuan pergantian adalah untuk mempercepat waktu tempuh dan mengurangi interval kedatangan bus.
• Transjakarta telah menambah jumlah armada untuk mengatasi potensi masalah kapasitas.
• Respons warganet beragam, namun sebagian besar выражают kekhawatiran tentang kapasitas bus saat jam sibuk.