Remaja di Gresik Alami Luka Serius Akibat Ledakan Petasan Usai Salat Idul Adha
Seorang remaja berusia 15 tahun, AH, warga Dusun Wates, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo setelah mengalami insiden ledakan petasan pada Jumat pagi (6/6/2025). Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, tepat setelah korban selesai melaksanakan salat Idul Adha.
Menurut keterangan yang dihimpun, AH menyalakan petasan di dekat jalan raya. Diduga petasan tersebut mengalami keterlambatan ledakan. Karena penasaran, korban mencoba memeriksa petasan tersebut. Nahas, selang beberapa saat kemudian, petasan itu meledak di tangannya. Ledakan tersebut mengakibatkan luka sobek yang cukup parah pada tangan dan jari-jari korban. Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Setibanya di lokasi, polisi mendapati warga sudah berkerumun dan serpihan kertas dari ledakan petasan berserakan di jalanan.
Berikut detail kejadian:
- Waktu Kejadian: Jumat, 6 Juni 2025, sekitar pukul 07.30 WIB
- Lokasi Kejadian: Dusun Wates, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
- Korban: AH, 15 tahun
- Penyebab: Ledakan petasan
- Akibat: Luka sobek pada tangan dan jari-jari
- Tindakan: Korban dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo
Kompol Musihram menambahkan bahwa korban mengalami luka robek di tangan kanan akibat ledakan petasan tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan petasan, terutama di kalangan anak-anak, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.