Dusun Krajan, yang terletak di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, kembali menggelar tradisi penyembelihan hewan kurban secara besar-besaran. Pada momen Idul Adha tahun ini, ratusan hewan kurban disembelih, menciptakan pemandangan unik dan menjadi ciri khas dusun tersebut.

Aula Madrasah Diniyah Muhammadiyah (MDM) Desa Batur menjadi pusat aktivitas, dipenuhi tumpukan daging kurban yang merupakan hasil penyembelihan. Ruangan berukuran 18 meter x 10 meter itu nyaris tak mampu menampung limpahan daging kurban.

Menurut Ahmad Hidayat, Ketua Panitia Kurban Dusun Krajan, jumlah hewan kurban tahun ini mencapai 344 ekor. Rinciannya terdiri dari 64 ekor sapi dan 280 ekor kambing. “Tahun ini, Dusun Krajan yang terdiri dari dua RW melaksanakan kurban sebanyak 64 ekor sapi dan 280 ekor kambing. Jumlah shohibul kurban mencapai 728 orang,” ungkapnya saat ditemui di Desa Batur, Jumat (6/6/2025).

Dari ratusan hewan kurban tersebut, panitia mengemas daging menjadi 8 ribu bungkus. Daging kurban ini kemudian didistribusikan kepada warga setempat dan juga warga dari luar desa. “Kami menyiapkan 8 ribu bungkus daging kurban. Distribusi ini diperuntukkan bagi warga Dusun Krajan dan juga warga dari desa lain,” jelasnya.

Untuk pembagian daging kurban kepada warga di luar desa, sebagian warga datang langsung ke Dusun Krajan. Sebagian lainnya disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu). “Warga dari luar desa ada yang datang langsung, ada juga yang kami salurkan melalui Lazismu. Bagi warga yang datang langsung, kami berikan tanda khusus agar tidak terjadi pembagian ganda,” imbuhnya.

Karena jumlah hewan kurban yang banyak, panitia melibatkan para shohibul kurban atau pekurban dalam proses pengerjaan. Daging yang sudah dipotong-potong kemudian dikumpulkan di gedung Madrasah Diniyah Muhammadiyah Batur.

"Berbeda dengan daerah lain di mana shohibul kurban menyerahkan sepenuhnya kepada panitia, di Dusun Krajan kami melibatkan mereka. Jadi, ada beberapa titik lokasi penyembelihan hewan kurban, tetapi setelah dipotong-potong, dagingnya dibawa ke gedung MDM,” jelasnya.

Dusun Krajan memang dikenal dengan tradisi kurban yang kuat. Setiap tahun, dusun ini selalu 'kebanjiran' daging kurban saat Hari Raya Idul Adha. Hal ini mencerminkan tingkat ketaatan dan kepedulian sosial yang tinggi dari warganya.