Penemuan Mayat Wanita di Sungai Brantas Gegerkan Warga Kediri

KEDIRI, Jawa Timur - Warga di sekitar Jembatan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang mengapung di Sungai Brantas pada hari Jumat (6 Juni 2025). Penemuan ini sontak membuat geger dan menarik perhatian banyak orang.

Mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh pengguna jalan yang melintas di atas jembatan. Mereka melihat sesuatu yang mencurigakan mengapung di sungai dan setelah diperhatikan lebih seksama, ternyata adalah sesosok mayat. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib.

Petugas dari berbagai instansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena jasad tersangkut sampah dan ranting pohon di tengah sungai. Setelah beberapa waktu, petugas akhirnya berhasil mengangkat jasad tersebut ke tepi sungai.

Identifikasi awal menunjukkan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri rambut panjang dan mengenakan daster berwarna merah. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah memprihatinkan dan sulit dikenali. Untuk mengetahui identitas lengkap dan penyebab kematian korban, jasad tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Joko Ariyanto, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga dan segera merespon dengan mengirimkan tim ke lokasi. "Setelah dievakuasi, jenazah kami bawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut," ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Polisi juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang sesuai, untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Penemuan mayat ini menambah daftar kasus penemuan mayat di sungai Brantas dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan menuntut pihak kepolisian untuk bekerja lebih keras dalam mengungkap kasus-kasus tersebut. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai Brantas.