Parkir Elektronik Gramedia Melawai Dikeluhkan Pengunjung Akibat Pungutan Liar

Pungutan Liar Resahkan Pengguna Parkir Elektronik di Gramedia Melawai

Sistem parkir elektronik yang seharusnya memberikan kemudahan dan transparansi bagi pengguna jasa parkir di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, justru tercoreng oleh praktik pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sejumlah pengunjung Gramedia Melawai mengeluhkan adanya petugas parkir tidak resmi yang meminta sejumlah uang tunai saat mereka hendak meninggalkan area parkir, meskipun mereka telah membayar biaya parkir secara elektronik di pintu masuk.

Fenomena ini menciptakan kebingungan dan keresahan di kalangan pengguna jasa parkir. Dimas, seorang pengunjung Blok M Square, mengungkapkan bahwa ia merasa aneh karena setelah membayar parkir dengan kartu elektronik saat masuk, ia kembali dimintai uang oleh seseorang yang tidak mengenakan seragam resmi saat akan keluar. "Tidak jelas, kayaknya bukan dari pengelola. Tapi dia berdiri persis pas mau keluar, jadi orang-orang juga pada bingung mau menolak," ujarnya.

Keresahan serupa juga diutarakan oleh Siska, seorang pengendara sepeda motor. Ia mengaku telah membayar parkir menggunakan kartu elektronik, namun tetap dimintai uang saat keluar area parkir. "Orangnya enggak maksa sih, tapi kayak ngarep dikasih aja. Jadi serba salah, takutnya dimarahin kalau enggak ngasih," ungkapnya.

Praktik pungutan liar ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan penertiban di area parkir Gramedia Melawai. Kehadiran oknum yang meminta uang secara ilegal merusak citra sistem parkir elektronik yang seharusnya modern dan terpercaya. Pengelola parkir diharapkan dapat mengambil tindakan tegas untuk memberantas praktik ini dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.