Kabar gembira datang dari dataran tinggi Dieng. Kawasan yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, ini resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Pengakuan ini diharapkan menjadi katalisator peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyambut baik penetapan ini. Dalam kunjungannya ke Kompas Gramedia, Afif menyatakan keyakinannya bahwa status Geopark Nasional akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata daerahnya. "Oh pasti (berdampak). Pasti itu berdampak pada kunjungan wisata. Hari ini saja kunjungan wisata ke Dieng sudah begitu banyak," ujarnya. Penetapan ini merupakan buah dari penantian panjang dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Afif menambahkan, penetapan ini menjadi motivasi untuk terus berbenah dan mengembangkan potensi Dieng sesuai dengan rekomendasi yang ada.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo memiliki target ambisius untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 25 persen pada tahun 2025, atau setara dengan 2.625.000 orang. Target ini dinilai realistis, terlebih dengan adanya pengakuan Dieng sebagai Geopark Nasional. Selain itu, perayaan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-200 pada tahun ini juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan.

Fokus utama saat ini adalah menjaga kelestarian Dieng sebagai destinasi wisata yang mendunia. Hal ini meliputi pelestarian keragaman geologi, keanekaragaman hayati, serta kekayaan budaya yang ada. Afif menekankan pentingnya inovasi dalam menggali potensi wisata lokal. Pemerintah daerah juga akan terus mempromosikan objek-objek wisata lain di Wonosobo, sehingga wisatawan memiliki lebih banyak pilihan.

Dieng memiliki sejumlah Situs Warisan Geologi (Geosite) yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya:

• Telaga Menjer (Kecamatan Garung)
• Komplek Sidede-Sikarim (Garung)
• Kerucut Vulkanik Sikunir (Sembungan, Kejajar)
• Kerucut Vulkanik Seroja (Kejajar)
• Kompleks Telaga Warna (Dieng, Kejajar)
• Tuk Bima Lukar (Dieng, Kejajar)
• Kerucut Vulkanik Bisma (Kejajar)

Selain itu, Dieng juga kaya akan Situs Warisan Keanekaragaman Hayati, seperti:

• Taman Wisata Alam Telaga Warna/Pengilan (Kejajar)
• Ngesong
• Bukit Kekeb
• Gunung Prau
• Arboretum Kalianget
• Domba Wonosobo

Tak ketinggalan, Dieng juga memiliki Situs Budaya Berwujud dan Tak Berwujud yang menarik untuk dipelajari, yaitu:

• Situs Ondo Budho
• Lesung Menjer
• Komplek Rumah Khas Tieng
• Kawasan Permukiman Desa Kebrengen
• Ruwatan Rambut Gimbal
• Tari Topeng Lengger