BRI Salurkan Bantuan dan Pelatihan untuk Peternak Domba Garut di Momen Idul Adha

Dalam semangat Idul Adha 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "BRI Peduli". Desa BRILian Sukalaksana, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi fokus utama penyaluran bantuan yang menyasar langsung para peternak domba dan kambing.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Para peternak mendapatkan pelatihan intensif dalam bidang pemasaran, yang bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai jual produk mereka. Selain itu, BRI juga memberikan bantuan peralatan usaha yang esensial untuk mendukung operasional peternakan sehari-hari.

Desa Sukalaksana sendiri dikenal sebagai sentra budidaya Domba Garut, ras domba lokal yang memiliki ciri khas ketangkasan dan kualitas unggul. Dukungan dari BRI diharapkan dapat memperkuat posisi desa ini sebagai penghasil Domba Garut terbaik di Indonesia.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian BRI terhadap masyarakat sekitar, sekaligus upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. "Idul Adha adalah momentum yang tepat untuk mempererat hubungan dengan komunitas dan berkontribusi pada ekosistem ekonomi lokal. Melalui BRI Peduli, kami ingin memastikan bahwa peternak di desa binaan kami dapat berkembang secara berkelanjutan," ujarnya.

Selain fokus pada sektor peternakan, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga Desa Sukalaksana. Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, memenuhi kebutuhan pokok, serta mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial.

Desa Sukalaksana merupakan salah satu peserta program Desa BRILian yang diinisiasi oleh BRI sejak tahun 2021. Program ini bertujuan untuk menciptakan model pengembangan desa yang berkelanjutan, dengan mengoptimalkan potensi lokal berdasarkan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDG's). Berkat inovasi dan partisipasi aktif dari pemerintah desa dan masyarakat, Desa Sukalaksana berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Desa BRILiaN.

Selain Domba Garut, Desa Sukalaksana juga memiliki beragam potensi unggulan lainnya, seperti unit pengelolaan air bersih, budidaya Teh Kewer, Kopi Akar Wangi, dan pertanian sawi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bina Laksana. Keberhasilan ini tidak lepas dari transformasi yang telah dilakukan sejak tahun 2008, ketika desa ini masih berstatus sebagai desa tertinggal.

Oban Sobana, Kepala Desa Sukalaksana, menyampaikan apresiasinya terhadap BRI atas dukungan yang telah diberikan. "Peran BRI sangat signifikan dalam membantu kami, terutama melalui program pemberdayaan dan penyaluran bantuan yang mendukung pelaku usaha di desa kami," ungkapnya.

Inisiatif BRI di Desa Sukalaksana ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan potensi lokal.