Calvin Verdonk, bek kiri Timnas Indonesia, mencuri perhatian publik berkat performanya yang energik dan tanpa lelah di lapangan. Kemampuannya dalam membantu serangan dan bertahan sama baiknya, menjadikannya pemain kunci dalam skuad Garuda.

Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Verdonk bermain penuh selama 90 menit. Dia aktif dalam membangun serangan dari sisi kiri dan sigap membantu pertahanan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, apa rahasia di balik staminanya yang seolah tak terbatas?

Salah satu faktor kunci yang memungkinkan Verdonk bermain dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan adalah kemungkinan besar ia memiliki VO2 max yang tinggi. VO2 max adalah ukuran maksimal volume oksigen yang dapat digunakan tubuh selama latihan intens. Semakin tinggi VO2 max seseorang, semakin efisien tubuhnya dalam mengangkut dan menggunakan oksigen.

Memahami VO2 Max

VO2 max adalah indikator penting dari kebugaran kardiovaskular. Ini mencerminkan kemampuan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah untuk memasok oksigen ke otot-otot yang bekerja selama aktivitas fisik.

• Volume (V): Mengacu pada volume oksigen yang dihirup.
• O2 (Oksigen): Gas vital yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.

Ketika seseorang berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk menghasilkan energi. Paru-paru menyerap oksigen dari udara dan mengirimkannya ke aliran darah. Jantung kemudian memompa darah yang kaya oksigen ke otot-otot.

Di dalam otot, oksigen digunakan untuk mengubah glukosa dan lemak menjadi energi yang disebut Adenosin Triposfat (ATP). ATP inilah yang memberi tenaga pada sel-sel tubuh dan memungkinkan otot untuk berkontraksi.

Semakin tinggi VO2 max seseorang, semakin banyak oksigen yang dapat diserap dan digunakan tubuhnya. Hal ini memungkinkan atlet untuk berolahraga lebih lama dan lebih intens tanpa merasa cepat lelah.

Manfaat VO2 Max Tinggi bagi Atlet Sepak Bola

Bagi seorang atlet sepak bola profesional seperti Calvin Verdonk, VO2 max yang tinggi sangat penting karena:

• Meningkatkan Stamina: Memungkinkan pemain untuk berlari, melompat, dan melakukan sprint berulang kali selama pertandingan tanpa kelelahan berlebihan.
• Mempercepat Pemulihan: Membantu tubuh pulih lebih cepat setelah aktivitas fisik yang intens.
• Meningkatkan Performa: Memungkinkan pemain untuk bermain dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan, meningkatkan kemampuan mereka dalam menyerang, bertahan, dan membuat keputusan yang tepat.

Dengan VO2 max yang tinggi, jantung dan paru-paru Verdonk bekerja lebih efisien dalam memasok oksigen ke otot-ototnya. Otot-ototnya juga lebih efisien dalam menggunakan oksigen tersebut untuk menghasilkan energi. Inilah yang memungkinkannya untuk terus bergerak, menyerang, dan bertahan tanpa henti selama 90 menit pertandingan. Stamina prima Calvin Verdonk menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam upaya meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.