Penumpang Speedboat Tanjung Selor Resah Akibat Dugaan Overload dan Kebijakan Hewan Peliharaan
Perjalanan laut rute Tanjung Selor-Tarakan dengan speedboat SB Sinar Harapan Family menuai keluhan dari para penumpang. Selain persoalan dugaan kelebihan kapasitas penumpang (overload), kebijakan terkait larangan membawa hewan peliharaan ke dalam kabin juga menjadi sorotan.
Rina, salah seorang penumpang, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi bahaya akibat dugaan overload. Ia juga menyoroti adanya miskomunikasi dengan awak kapal terkait larangan membawa kucing peliharaannya ke dalam ruang penumpang ber-AC. Menurut penuturannya, kejadian bermula ketika dirinya menempatkan kucingnya di tangga kapal. Salah seorang ABK kemudian menegurnya dan meminta Rina untuk memindahkan hewan peliharaannya ke bagian atas kapal. Alasan yang diberikan adalah tangga tersebut akan digunakan sebagai tempat duduk penumpang.
"Saya bilang ke ABK, kucing saya bisa stres kalau diletakkan di atas. Tapi ABK malah bilang, 'Terus ibu mau apa?' Ini kan tidak profesional," ujar Rina, yang merasa kecewa dengan respons yang diterimanya. Ia menambahkan, dari pengamatannya, terdapat beberapa penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk, yang semakin mengindikasikan adanya kelebihan muatan di dalam kapal.
Keluhan lain yang disuarakan Rina adalah tidak adanya petugas yang melakukan penghitungan jumlah penumpang sebelum keberangkatan. Ia menilai, hal ini sangat berpotensi membahayakan keselamatan seluruh penumpang.
Pihak Agen Pelayaran SB Sinar Harapan, melalui Bayu Singal, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Ia mengakui adanya miskomunikasi terkait penempatan hewan peliharaan di dalam kabin. Menurutnya, peraturan perusahaan memang melarang membawa hewan peliharaan ke dalam kabin penumpang dan mengharuskan penempatan di area khusus di bagian atas kapal.
Meski demikian, Bayu menegaskan bahwa klarifikasi dari ABK tidak serta merta menjadi pembenaran atas kejadian tersebut. Pihak agen berkomitmen untuk menindaklanjuti keluhan ini dengan melakukan evaluasi internal secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang di masa mendatang.
Beberapa langkah yang akan diambil antara lain adalah memberikan teguran dan pembinaan kepada ABK yang bertugas, memperketat verifikasi manifest penumpang, serta menyusun prosedur yang lebih jelas terkait pembelian tiket dan pengangkutan hewan peliharaan.
Pihak agen juga menjelaskan bahwa setiap keberangkatan kapal selalu diawasi oleh petugas pelabuhan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun, mereka mengakui bahwa pada musim padat penumpang, lonjakan jumlah penumpang dan ketidaksesuaian laporan jumlah penumpang seringkali menjadi tantangan tersendiri.
SB Sinar Harapan mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam mewujudkan pelayanan transportasi laut yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Pihaknya juga membuka diri terhadap masukan dan saran dari penumpang maupun pemangku kepentingan lainnya, demi terus meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang.
Rincian Tindakan Perbaikan:
- Teguran dan pembinaan ABK
- Memperketat verifikasi manifest penumpang
- Penyusunan prosedur yang jelas terkait tiket dan hewan peliharaan