PLN IP Pacu Pengembangan Energi Terbarukan, Dukung Target Listrik Hijau Nasional
markdown PLN Indonesia Power (PLN IP) terus mempercepat pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud dukungan terhadap target ambisius pemerintah dalam meningkatkan kapasitas listrik hijau nasional. Langkah ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang menargetkan penambahan kapasitas listrik hijau sebesar 52,9 GW.
Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan strategi jangka menengah dan panjang untuk merealisasikan target RUPTL tersebut. Strategi ini mencakup pembangunan pembangkit EBT baru, pemanfaatan biomassa untuk cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang sudah ada, serta perluasan program energi surya dari hulu hingga hilir. PLN IP berfokus pada optimalisasi potensi energi surya, panas bumi, air, dan sumber EBT lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemanfaatan Potensi Energi Surya
Indonesia, dengan iklim tropisnya, memiliki potensi tenaga surya yang sangat besar, mencapai 3.295 GW. PLN IP memanfaatkan potensi ini dengan teknologi N-type TOPCon yang telah memenuhi standar bankability AAA dari BNEF, menjamin efisiensi dan keandalan produk.
PLN Indonesia Power Services, sebagai anak perusahaan PLN IP, berperan dalam pembangunan, instalasi, dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Beberapa proyek strategis telah dijalankan dengan melibatkan sektor swasta, seperti PLTS PT AIIA dan PT ADSMIN dengan kapasitas total 900 kWp.
Pengembangan Panas Bumi
Selain energi surya, PLN IP juga memperkuat portofolio EBT melalui PLN Indonesia Geothermal. Perusahaan ini tidak hanya mengembangkan pembangkit panas bumi, tetapi juga proyek PLTS dengan total kapasitas 21,5 Megawatt Peak (MWp) di berbagai wilayah.
Dalam lima tahun terakhir, PLN Indonesia Geothermal telah menghasilkan energi hijau sebesar 5,6 GWh, berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebanyak 4.760 ton CO2e. Angka ini menunjukkan komitmen PLN IP dalam mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan.
Diversifikasi Sumber EBT
PLN IP tidak hanya berfokus pada energi surya dan panas bumi, tetapi juga siap mengembangkan berbagai potensi energi baru terbarukan lainnya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan sumber energi terbarukan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Diversifikasi ini penting untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN IP berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, mendukung pencapaian target listrik hijau nasional, dan berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.