Stadion Si Jalak Harupat Ditunjuk Sebagai Pengganti GBLA untuk Piala Presiden 2025: Respon Walikota Bandung

Piala Presiden 2025 mengalami perubahan lokasi pelaksanaan. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) batal menjadi tuan rumah dan dialihkan ke Stadion Si Jalak Harupat. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, setelah melakukan peninjauan langsung dan mendapati kondisi rumput GBLA tidak memenuhi standar akibat kerusakan pasca perayaan juara.

Menanggapi perubahan ini, Walikota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan tanggapan positif. Ditemui di Masjid Al-Ukhuwwah, Farhan menyatakan bahwa pemindahan lokasi ke Stadion Si Jalak Harupat justru memberikan kesempatan bagi GBLA untuk menjalani perbaikan rumput secara maksimal. Ia menambahkan bahwa pengalihan ini dapat mengurangi beban penggunaan GBLA dan menghidupkan kembali memori positif terhadap Stadion Si Jalak Harupat.

Farhan juga menyoroti peluang bagi Persib Bandung untuk memanfaatkan turnamen pra-musim ini sebagai ajang uji coba tim dan penerapan strategi baru di bawah arahan pelatih Bojan Hodak. Meskipun tidak memiliki keahlian khusus dalam strategi sepak bola, Farhan meyakini bahwa seluruh pendukung Persib, atau yang akrab disapa Bobotoh, selalu mengharapkan kemenangan.

Keputusan akhir mengenai pemindahan lokasi ini diambil setelah Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan pihak terkait lainnya, melakukan inspeksi mendalam terhadap kondisi GBLA dan berkoordinasi dengan pihak pengelola stadion. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa perbaikan rumput GBLA membutuhkan waktu sekitar dua bulan, sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai venue Piala Presiden 2025.

Maruarar Sirait segera menghubungi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mengusulkan Stadion Si Jalak Harupat sebagai alternatif terbaik. Stadion ini dinilai memenuhi standar kelayakan dan siap digunakan, dengan kondisi rumput yang baik, pencahayaan yang memadai, serta aspek keamanan yang terjamin.

Maruarar bahkan secara langsung menguji kualitas rumput di Stadion Si Jalak Harupat dan menyatakan kepuasannya. Ia menegaskan bahwa kondisi rumput sudah sangat baik dan memenuhi standar pertandingan. Kondisi ini sangat kontras dengan kondisi GBLA, di mana rumput masih memerlukan waktu untuk pemulihan.

Dengan demikian, Stadion Si Jalak Harupat secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Presiden 2025, menggantikan Stadion GBLA yang masih dalam proses perbaikan. Keputusan ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kualitas turnamen pra-musim tersebut.