Misteri Kerangka Manusia dalam Mobil Milik Eks Kanit Reskrim Gresik

Misteri Kerangka Manusia dalam Mobil Milik Eks Kanit Reskrim Gresik

Penemuan mengejutkan mengungkap misteri di balik sebuah mobil Honda Civic hitam bernopol L 1127 QM yang terparkir di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik. Di dalam mobil yang telah terparkir selama lima tahun tersebut, ditemukan kerangka manusia yang telah mengalami pembusukan. Mobil tersebut diketahui milik Aipda Yudi Setiawan, mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah yang kini bertugas di Polsek Panceng. Fakta ini terungkap setelah Aipda Yudi menghubungi seorang pegawai harian lepas (PHL) Polsek Ujungpangkah, Gita, untuk memeriksa kondisi pintu mobilnya.

Saat Gita memeriksa pintu mobil, ia menemukan kerangka manusia di dalam kabin. Kejadian ini semakin menegangkan mengingat Aspol tersebut telah kosong selama dua tahun sejak Aipda Yudi pindah tugas, dan selama kurun waktu lima tahun mobil tersebut terparkir tanpa pernah tercium bau busuk yang mencurigakan. Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, membenarkan kepemilikan mobil tersebut oleh Aipda Yudi dan mengonfirmasi bahwa mobil tersebut telah lama tidak digunakan. Ketidakhadiran bau busuk selama bertahun-tahun menjadi teka-teki tersendiri dalam kasus ini.

Proses identifikasi korban kini tengah dilakukan oleh Tim Bid Dokkes Polres Gresik bersama Dokkes Polda Jatim. Tim forensik dengan teliti melakukan pemeriksaan terhadap tulang belulang, rambut, dan sisa-sisa jaringan yang membusuk. Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati, dengan setiap tulang, rambut, dan sisa jaringan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kantong berwarna kuning untuk keperluan analisis lebih lanjut. Petugas juga menemukan barang bukti berupa sarung berwarna coklat di lokasi penemuan kerangka yang diduga milik korban.

Investigasi kepolisian terus berlanjut untuk mengungkap kronologi kejadian dan identitas korban. Bagaimana kerangka tersebut bisa berada di dalam mobil selama lima tahun tanpa terdeteksi menjadi fokus utama penyelidikan. Polisi tengah menyelidiki berbagai kemungkinan, termasuk menghimpun keterangan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan Aipda Yudi dan mobil tersebut. Hasil penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik misteri penemuan kerangka manusia di dalam mobil yang terparkir di Aspol tersebut.

Proses evakuasi tulang belulang dilakukan dengan detail, meliputi: * Pengeluaran satu per satu tulang. * Pengumpulan rambut. * Pengumpulan sisa-sisa jaringan yang membusuk. * Pembersihan tulang belulang. * Penyimpanan tulang belulang dalam kantong berwarna kuning.

Kasus ini menyisakan banyak pertanyaan dan membutuhkan investigasi yang menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik misteri ini. Polisi berharap kerjasama masyarakat dapat membantu mempercepat proses penyelidikan dan mengungkap identitas korban serta pelaku, apabila ditemukan indikasi tindak pidana.