Alokasi Dividen Final ADRO: Jadwal Pembayaran dan Detail Buyback Saham
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan pembagian dividen tunai final sebesar 300 juta dollar AS, setara dengan Rp 4,86 triliun berdasarkan asumsi kurs Rp 16.200 per dollar AS. Keputusan ini merupakan bagian dari alokasi dividen tahun buku 2024 yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2 Juni 2025.
Secara keseluruhan, ADRO mengalokasikan total dividen tunai sebesar 500 juta dollar AS, yang mencerminkan 36,23 persen dari total laba bersih tahun buku 2024 sebesar 1,38 miliar dollar AS. Pembagian dividen ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
"Sejumlah 500 juta dollar AS atau 36,23 persen dari laba bersih tahun buku 2024 dibagikan sebagai dividen tunai," demikian pernyataan resmi manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, ADRO telah membayarkan dividen interim sebesar 200 juta dollar AS pada 15 Januari 2025. Sisa dividen senilai 300 juta dollar AS akan dibayarkan pada akhir Juni 2025 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai ADRO:
- Cum Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 12 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 13 Juni 2025
- Cum Dividen Pasar Tunai: 16 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Tunai: 17 Juni 2025
- Recording Date: 16 Juni 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 28 Juni 2025
Pada perdagangan 4 Juni 2025, saham ADRO tercatat berada di level Rp 2.120 per saham, naik 0,95 persen dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun demikian, secara year to date (ytd), saham ADRO masih mengalami koreksi sebesar 12,76 persen.
Selain pembagian dividen, RUPST ADRO juga menyetujui agenda strategis lainnya, termasuk rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimal Rp 4 triliun. Langkah buyback ini sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham oleh Perusahaan Terbuka.
Dalam konteks buyback, pemegang saham menyetujui perubahan pada Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar perseroan. Perubahan ini terkait dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor melalui penarikan seluruh saham hasil buyback sebanyak 1.368.976.500 lembar.
Setelah perubahan ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor ADRO menjadi 29.389.689.400 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 2,93 triliun.