Menjelang perayaan Idul Adha, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya meningkatkan pengawasan dan keamanan di sejumlah masjid besar yang tersebar di wilayah hukumnya. Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kegiatan patroli dan asistensi ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB, diawali dengan apel kesiapan dan pengarahan dari pimpinan tim. Fokus utama kegiatan adalah lima masjid strategis yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di Jakarta, yaitu:

• Masjid Istiqlal (Jakarta Pusat)
• Masjid At-Tin (Jakarta Timur)
• Masjid KH Hasyim Asy'ari (Jakarta Barat)
• Masjid Ramlie Mustofa (Jakarta Utara)
• Masjid Al-Azhar (Jakarta Selatan)

AKBP Hennry P.H. Tambunan, yang memimpin operasi ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi patroli dialogis dan asistensi kepada pengurus masjid. Tujuannya adalah untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dan masyarakat dapat beribadah dengan tenang.

Dalam pelaksanaannya, petugas berkoordinasi erat dengan pihak keamanan masjid untuk saling bertukar informasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman. Imbauan juga disampaikan kepada para jamaah untuk selalu berhati-hati terhadap barang bawaan, serta mewaspadai potensi tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan atau gangguan lainnya.

Setelah melaksanakan patroli di sekitar area masjid, tim melakukan konsolidasi dan evaluasi di Mako Ditpamobvit pada pukul 10.30 WIB. Berdasarkan hasil pemantauan, situasi di seluruh lokasi terpantau aman dan kondusif, tanpa adanya laporan kejadian menonjol yang mengganggu keamanan.

AKP Iwan Setiawan, salah satu anggota tim patroli, mengungkapkan bahwa masyarakat menyambut positif kehadiran petugas kepolisian di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi sangat dibutuhkan, terutama di tempat-tempat keramaian seperti masjid, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Polda Metro Jaya dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama menjelang akhir pekan dan perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha, yang biasanya ditandai dengan peningkatan aktivitas masyarakat di tempat-tempat ibadah.