Kebakaran Hebat Guncang Pasar Anyar Bogor

Jumat petang, Pasar Anyar Kebon Kembang di Kota Bogor, Jawa Barat, dilanda kebakaran hebat. Insiden ini terjadi di Blok A pasar tersebut, mengakibatkan dua toko hangus terbakar dan kemacetan lalu lintas yang signifikan di sekitar area pasar. Padatnya aktivitas masyarakat yang lalu lalang menambah dampak kemacetan di sekitaran lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Ade Nugraha, penyebab kebakaran diduga kuat akibat adanya masalah pada instalasi listrik. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu toko sebagai pemicu utama.

"Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini. Berdasarkan investigasi awal, kami menduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik," ujar Ade saat dikonfirmasi oleh awak media.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat dari sebuah toko yang menjual perlengkapan elektronik di Blok A. Kobaran api dengan cepat membesar dan merambat ke toko lain yang berdekatan, memperparah situasi.

"Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan bahwa api berasal dari toko elektronik, kemudian dengan cepat menjalar ke bangunan di sebelahnya," imbuhnya.

Untuk memadamkan kobaran api, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bogor dan satu unit dari Kabupaten Bogor dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses pemadaman. Upaya pemadaman berjalan intensif hingga api berhasil dijinakkan sepenuhnya.

Walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai angka Rp 400 juta. Nilai kerugian ini mencerminkan dampak signifikan dari kebakaran terhadap para pedagang dan aktivitas ekonomi di Pasar Anyar.

"Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya dan kondisi di lokasi kejadian telah dinyatakan aman terkendali," pungkas Ade, memberikan kepastian bahwa situasi telah kembali normal.