Perayaan Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang lezat. Namun, konsumsi daging berlebihan tanpa diimbangi asupan serat yang cukup seringkali memicu masalah pencernaan, salah satunya sembelit atau konstipasi.

Sembelit terjadi karena daging merah, sebagai sumber protein utama, minim kandungan serat. Serat berperan penting dalam pembentukan massa feses dan memfasilitasi pergerakan usus. Kurangnya serat, ditambah dengan kurangnya asupan cairan, dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit yang disebabkan oleh konsumsi daging kurban berlebihan? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

• Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur: Buah dan sayur adalah sumber serat alami yang sangat baik. Serat membantu melunakkan feses dan mendorong pergerakan usus. Pilihlah buah-buahan seperti markisa, pepaya, apel, jeruk, pir, kiwi, dan jambu biji yang kaya akan serat. Untuk sayuran, konsumsilah bayam, labu siam, daun labu, brokoli, daun singkong, dan genjer.
• Cukupi Kebutuhan Cairan: Air membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk sembelit. Orang dewasa disarankan untuk minum minimal dua liter air putih per hari. Kebutuhan cairan pada anak-anak berbeda-beda sesuai usia. Anak usia 7-9 tahun membutuhkan sekitar 1.900 ml air per hari, sedangkan anak usia 10-12 tahun membutuhkan sekitar 1.800 ml air per hari.
• Aktif Bergerak: Aktivitas fisik dapat merangsang pergerakan usus dan membantu melancarkan pencernaan. Lakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang. Fokuskan pada gerakan yang melibatkan anggota tubuh bagian bawah.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat mengatasi sembelit yang mungkin timbul setelah menikmati hidangan daging kurban dan tetap menjaga kesehatan pencernaan Anda.