Keluarga Keenan Nasution Pertanyakan Hak Cipta Lagu 'Nuansa Bening' yang Dibawakan Vidi Aldiano

Keluarga musisi senior Keenan Nasution, melalui putranya Daryl Nasution, menyuarakan kekecewaan terkait hak cipta lagu "Nuansa Bening" yang dipopulerkan oleh Vidi Aldiano. Dalam konferensi pers virtual yang diadakan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Daryl mengungkapkan bahwa pihaknya merasa tidak ada keadilan yang diberikan kepada Keenan Nasution terkait lagu tersebut.

Menurut Daryl, selama 16 tahun terakhir, Vidi Aldiano tidak pernah berkomunikasi dengan Keenan Nasution terkait penggunaan lagu "Nuansa Bening". Lebih lanjut, Daryl menyoroti bahwa pada pertengahan tahun 2000-an, saat Vidi Aldiano merilis album yang memuat lagu "Nuansa Bening", nama Rudi Pekerti sebagai salah satu pencipta lagu tersebut justru tidak dicantumkan. Daryl Nasution merasa kecewa karena kurangnya apresiasi terhadap karya cipta ayahnya. Ia menyoroti absennya adab dan etika dalam penggunaan karya tersebut, dengan menekankan tidak adanya sapaan atau ucapan maaf dari pihak Vidi Aldiano.

Dalam kesempatan tersebut, Daryl juga menyinggung nama Ariel NOAH dan Armand Maulana, yang tergabung dalam organisasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI), sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak penyanyi Indonesia. Sindiran ini muncul setelah Ariel dan Armand mengomentari kasus gugatan terhadap penyanyi Agnez Mo, yang menurut mereka tidak adil. Daryl mempertanyakan keadilan yang selama ini tidak didapatkan oleh ayahnya, Keenan Nasution, terkait hak ekonomi dari konser dan kegiatan komersial lain yang melibatkan lagu "Nuansa Bening" sejak tahun 2008 hingga 2025.

Daryl mengutip pernyataan dari Supreme Court Justice of USA mengenai keadilan, dan mempertanyakan di mana letak keadilan bagi ayahnya dan Rudi Pekerti dalam kasus ini.

Ida Royani, istri Keenan Nasution, menambahkan bahwa lagu "Nuansa Bening" memiliki andil besar dalam membesarkan nama Vidi Aldiano di industri musik Indonesia. Ia bahkan menegaskan bahwa Vidi Aldiano bisa menjadi populer karena lagu tersebut. Lagu "Nuansa Bening" merupakan salah satu mahakarya musik Indonesia, terbukti dengan masuknya lagu ini ke dalam daftar 150 lagu terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stone Indonesia, menempati posisi ke-27.

Berikut poin-poin yang diangkat dalam konferensi pers tersebut:

  • Kekecewaan keluarga Keenan Nasution atas kurangnya apresiasi dan komunikasi terkait lagu "Nuansa Bening".
  • Tidak dicantumkannya nama Rudi Pekerti sebagai salah satu pencipta lagu dalam album Vidi Aldiano.
  • Pertanyaan tentang keadilan bagi Keenan Nasution terkait hak ekonomi dari penggunaan lagu.
  • Penegasan bahwa lagu "Nuansa Bening" memiliki peran penting dalam kesuksesan Vidi Aldiano.