Tottenham Hotspur Akhiri Kontrak Ange Postecoglou Pasca-Gelar Liga Europa
Klub sepak bola Tottenham Hotspur secara mengejutkan mengumumkan pemutusan kontrak dengan pelatih kepala Ange Postecoglou, hanya berselang beberapa pekan setelah keberhasilan mereka mengangkat trofi Liga Europa. Keputusan ini tentu mengundang tanya, mengingat juru taktik asal Australia tersebut baru saja mengakhiri dahaga gelar klub London Utara itu yang telah berlangsung selama hampir dua dekade.
Keberhasilan Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa musim 2024-2025, dengan mengalahkan Manchester United dalam partai final yang digelar di Spanyol, menjadi momen yang sangat membanggakan bagi para penggemar. Namun, euforia tersebut tampaknya tidak cukup untuk menutupi performa tim yang kurang memuaskan di kompetisi domestik.
Berikut adalah poin-poin penting terkait situasi ini:
- Pemecatan yang Mengejutkan: Ange Postecoglou dipecat hanya 16 hari setelah memenangkan Liga Europa.
- Prestasi di Eropa: Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 1-0 di final Liga Europa.
- Performa Domestik yang Buruk: Spurs finis di posisi ke-17 di Premier League, hanya satu tingkat di atas zona degradasi.
- Rekor Kekalahan: Tottenham Hotspur menelan 22 kekalahan dari 38 pertandingan di Premier League.
- Harapan yang Pupus: Postecoglou sempat menyatakan keyakinannya bahwa musim depan akan lebih baik.
- Sisa Kontrak: Pelatih berusia 59 tahun itu masih memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya.
- Calon Pengganti: Thomas Frank, mantan pelatih Brentford, disebut-sebut sebagai kandidat pengganti.
Performa inkonsisten di Liga Inggris menjadi sorotan utama. Tottenham Hotspur mencatatkan rekor yang kurang memuaskan, dengan menelan kekalahan yang signifikan sepanjang musim. Inkonsistensi ini menjadi pertimbangan utama manajemen klub dalam mengambil keputusan berat ini. Finis di papan bawah klasemen tentu menjadi hasil yang jauh dari harapan, mengingat investasi yang telah dilakukan klub.
Manajemen Tottenham Hotspur kini bergerak cepat untuk mencari pengganti yang tepat. Nama Thomas Frank mencuat sebagai kandidat potensial. Pelatih yang sebelumnya menangani Brentford ini dinilai memiliki filosofi permainan yang menarik dan kemampuan untuk membangun tim yang solid. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai pendekatan yang telah dilakukan klub kepada Frank. Situasi ini masih berkembang dan akan terus dipantau dalam beberapa hari mendatang.