Miroslav Fernando Momor, pesepak bola muda berdarah Manado, Sulawesi Utara, terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam kariernya di Spanyol. Teranyar, penyerang yang tengah menimba ilmu di Spain Soccer Academy (SSA) itu berhasil menjebol gawang akademi sepak bola ternama dunia, La Masia, yang merupakan markas pembinaan pemain muda FC Barcelona.

Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang mampu dicetak oleh tim SSA dalam pertandingan tersebut. Meski golnya tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan, namun torehan ini menjadi catatan penting bagi perkembangan Miroslav Momor sebagai seorang pemain sepak bola profesional.

"Saya sangat bersyukur atas gol yang berhasil saya cetak ke gawang Barcelona. Ini adalah momen yang sangat berharga dan bersejarah bagi saya," ujar Miroslav Momor dalam keterangannya.

Miroslav Momor bukan sosok asing dalam dunia sepak bola usia muda di Indonesia. Pemain yang pernah merasakan didikan di akademi Atletico Madrid ini sebelumnya sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia U-16 yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-16 2024.

Sayangnya, saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-16 yang kala itu ditangani oleh pelatih Nova Arianto, kondisi fisik Miroslav Momor menurun drastis. Ia didiagnosis menderita demam berdarah sehingga harus absen dari kegiatan latihan dan seleksi.

Setelah pulih dari sakitnya, Miroslav Momor kembali mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi Timnas U-17 yang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Agustus 2024. Namun, pada kesempatan tersebut, ia belum berhasil meyakinkan tim pelatih untuk masuk ke dalam skuad inti.

Sebelum berkiprah di Spanyol, Miroslav Momor juga sempat mencatatkan prestasi gemilang di kompetisi usia dini IJSL (Indonesia Junior Soccer League) & IJL (Indonesia Junior League). Ia berhasil meraih gelar top skor di kelompok umur 10 dan 11 tahun.

Kini, setelah 10 bulan berlatih dan berkompetisi di Eropa, Miroslav Momor menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan keberhasilan mencetak gol ke gawang La Masia, bukan tidak mungkin ia akan kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 di Doha, Qatar, pada November mendatang.

Berikut adalah beberapa catatan prestasi Miroslav Momor:

• Mencetak gol ke gawang akademi Barcelona, La Masia.
• Pernah menimba ilmu di akademi Atletico Madrid.
• Dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2024.
• Dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.
• Meraih gelar top skor di kompetisi usia dini IJSL & IJL kelompok umur 10 dan 11 tahun.

Keberhasilan Miroslav Momor mencetak gol ke gawang La Masia menjadi bukti bahwa talenta-talenta muda Indonesia mampu bersaing di level internasional. Diharapkan, semakin banyak pemain muda Indonesia yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri di Eropa sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia.