Konflik Israel-Palestina Membara: Serangan di Gaza Meningkat di Tengah Perayaan Idul Adha, Puluhan Warga Sipil Dilaporkan Tewas

Eskalasi konflik antara Israel dan Palestina terus berlanjut, ditandai dengan intensifikasi serangan di Jalur Gaza yang bertepatan dengan perayaan Idul Adha. Serangan-serangan tersebut, yang dilaporkan terjadi sejak Jumat dini hari, telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa, menambah duka dan penderitaan bagi warga sipil di wilayah tersebut.

Menurut keterangan dari badan pertahanan sipil Gaza, sedikitnya 38 orang dilaporkan tewas akibat serangan yang dilancarkan oleh pasukan Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza. Salah satu insiden paling mematikan terjadi di Jabalia, sebuah kota di utara Gaza, di mana serangan tunggal dilaporkan menewaskan 11 orang. Serangan-serangan lain juga dilaporkan menyasar Khan Younis, Kota Gaza, dan Deir el-Balah, wilayah-wilayah yang menjadi tempat berlindung bagi warga sipil yang mengungsi akibat konflik yang berkepanjangan. Juru bicara badan pertahanan sipil, Mahmud Bassal, menyatakan bahwa pasukan Israel sengaja menargetkan daerah-daerah yang dihuni oleh pengungsi dan rumah-rumah warga sipil.

Sehari sebelumnya, pada hari Kamis, badan pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan setidaknya 10 orang di wilayah Palestina. Peningkatan intensitas serangan ini menunjukkan bahwa konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas, dan dampaknya sangat dirasakan oleh warga sipil yang tidak bersalah. Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk akibat konflik yang berkelanjutan, dengan banyak warga sipil yang kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan yang memadai.

Berikut adalah daftar wilayah yang terdampak oleh serangan:

  • Jabalia
  • Khan Younis
  • Kota Gaza
  • Deir el-Balah