Ribuan Warga Penjaringan Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran Dahsyat di Hari Raya Idul Adha
Tragedi kebakaran melanda kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada saat umat Muslim merayakan Idul Adha. Dampak dari musibah ini memaksa ribuan warga mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, menyampaikan bahwa sekitar 3.200 jiwa atau 800 kepala keluarga menjadi korban terdampak langsung dari kebakaran tersebut. Sebagian besar korban telah ditempatkan di lokasi pengungsian yang disediakan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung para pengungsi.
"Saat ini warga sudah mulai berdatangan ke lokasi pengungsian. Namun masih ada juga yang berada di luar dan diperkirakan akan segera bergabung," ujar Sudiono.
Sudiono berharap adanya uluran tangan dari pemerintah dan pihak swasta untuk membantu meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran ini. Bantuan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta telah bergerak cepat dengan mendirikan tenda-tenda pengungsian sejak Jumat malam. Bantuan logistik dan makanan juga telah disalurkan kepada para korban. Selain itu, BPBD juga terus membangun tenda-tenda tambahan sebagai tempat tinggal sementara bagi para pengungsi.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menyebutkan bahwa sekitar 750 kepala keluarga terdampak oleh kebakaran ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 8 miliar.
- Bantuan yang Diharapkan:
- Makanan dan minuman
- Pakaian layak pakai
- Obat-obatan dan perlengkapan medis
- Perlengkapan tidur dan sanitasi
- Bantuan dana untuk membangun kembali rumah
Para korban sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk dapat bangkit kembali setelah kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran ini. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk memberikan dukungan maksimal kepada para korban.