Persaingan sengit antara dua bintang sepak bola, Kylian Mbappe dan Lamine Yamal, kembali memanas di panggung internasional. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Mbappe tercatat telah menelan kekalahan sebanyak tujuh kali dari rival mudanya, Lamine Yamal.

Pertemuan terbaru keduanya terjadi dalam laga dramatis semifinal UEFA Nations League 2024-2025 yang mempertemukan Prancis dan Spanyol. Pertandingan yang digelar di Allianz Arena tersebut berakhir dengan kemenangan Spanyol 5-4, menambah panjang daftar kekalahan Mbappe atas Yamal. Meski Mbappe sempat mencetak satu gol di menit ke-59, performa gemilang Yamal dengan dua golnya berhasil membawa Spanyol melaju ke babak final.

"Saat kami sedang dalam kondisi terbaik, saya akan bilang kami bermain bagus," ujar Mbappe usai pertandingan, mengungkapkan kekecewaannya atas performa timnya yang tidak konsisten. "Kami mengalami kemerosotan selama 10 menit babak pertama dan kebobolan dua gol, dan hal yang sama terjadi saat babak kedua. Kami tidak konsisten sepanjang 90 menit, tetapi membaik," tambahnya.

Rentetan pertemuan Mbappe dan Yamal dalam setahun terakhir menjadi sorotan. Pertemuan pertama terjadi di perempat final Liga Champions musim lalu, di mana PSG yang diperkuat Mbappe harus mengakui keunggulan Barcelona yang diperkuat Yamal dengan skor 2-3 di leg pertama. Meskipun PSG berhasil membalikkan keadaan di leg kedua dengan kemenangan 4-1, di mana Mbappe mencetak dua gol, persaingan keduanya terus berlanjut di berbagai kompetisi.

Berikut rekam jejak pertemuan Mbappe dan Yamal dalam 12 bulan terakhir:

• Perempat Final Liga Champions (Leg 1): PSG 2 - 3 Barcelona
• Perempat Final Liga Champions (Leg 2): PSG 4 - 1 Barcelona
• Semifinal EURO 2024: Prancis 1 - 2 Spanyol
• La Liga Pekan ke-11: Real Madrid 0 - 4 Barcelona
• Final Piala Super Spanyol: Real Madrid 2 - 5 Barcelona
• Final Copa del Rey: Real Madrid 2 - 3 Barcelona
• La Liga Pekan ke-35: Real Madrid 3 - 4 Barcelona
• Semifinal UEFA Nations League: Prancis 4 - 5 Spanyol

Dari daftar tersebut, terlihat bahwa dominasi Yamal atas Mbappe semakin terasa sejak kepindahan Mbappe ke Real Madrid. Pertarungan El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona menjadi ajang pembuktian bagi keduanya, di mana Yamal kerap kali menunjukkan performa yang lebih unggul. Di ajang Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, meski Mbappe mampu mencetak gol, Barcelona yang diperkuat Yamal berhasil keluar sebagai juara.

Kekalahan terbaru di semifinal UEFA Nations League semakin mempertegas dominasi Yamal atas Mbappe dalam setahun terakhir. Persaingan antara dua pemain muda berbakat ini diprediksi akan terus berlanjut di masa depan, mengingat keduanya akan sering bertemu di berbagai kompetisi, baik di level klub maupun internasional. Pertanyaannya sekarang, mampukah Mbappe membalikkan keadaan dan mengakhiri dominasi Yamal di pertemuan-pertemuan mendatang?