Kejar-kejaran Mobil Diduga Pembawa Rokok Ilegal Berujung Kecelakaan di Bangkalan
Insiden kejar-kejaran antara dua mobil patroli polisi dan sebuah mobil Ertiga bernomor polisi B 1638 NEL berakhir dengan kecelakaan di Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (7/6/2025) dini hari.
Menurut keterangan AKP Darwoyo, Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, kejadian bermula saat petugas patroli mencurigai sebuah mobil Ertiga yang melintas. Petugas mencoba memberikan peringatan, namun pengemudi Ertiga justru melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
"Pengemudi kemudian memacu kendaraannya menuju simpang empat Sendang atau akses Suramadu. Namun, kendaraan itu berputar balik ke arah simpang tiga Tangkel dengan kecepatan tinggi," jelas AKP Darwoyo.
Petugas patroli unit 804 kemudian berkoordinasi dengan unit 805 untuk melakukan penghadangan. Saat upaya penghadangan dilakukan, pengemudi Ertiga justru menabrak kedua mobil patroli.
"Pengemudi berusaha kabur dan saat kami mencoba mengadang, ia malah menabrak dua mobil patroli kami, yang kemudian menyebabkan kecelakaan," imbuhnya.
Akibat insiden tersebut, ketiga mobil terlibat kecelakaan hingga menabrak pagar dan teras rumah warga setempat. Mobil Ertiga bahkan terguling. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Polisi kemudian mengamankan tiga orang yang berada di dalam mobil Ertiga. Mereka adalah AY (20) dan MIH (25) yang berasal dari Kecamatan Arosbaya, serta SR (30) dari Kecamatan Socah. Ketiganya diketahui berasal dari Bangkalan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan ratusan batang rokok yang diduga ilegal atau tanpa cukai di dalam mobil Ertiga. Rokok-rokok tersebut diduga berasal dari Kabupaten Pamekasan.
"Setelah kami periksa, mobil itu penuh dengan rokok yang diduga tidak bercukai atau ilegal," kata AKP Darwoyo.
Saat ini, ketiga orang tersebut telah diamankan di Mapolres Bangkalan beserta barang bukti berupa mobil dan rokok ilegal. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.11 WIB ini menyebabkan kerusakan pada pagar dan teras rumah warga. Namun, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.