Mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tanggapan terkait berbagai kritikan dan serangan personal yang ditujukan kepadanya. Dalam pernyataannya, ia memilih untuk merespons dengan tenang dan menekankan pentingnya kedewasaan dalam menghadapi dinamika opini publik.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui media sosial, Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk tidak terpancing emosi terhadap berbagai upaya yang menyasar dirinya. Upaya-upaya tersebut termasuk kritikan, saran, bullying, komentar sinis, bahkan potensi upaya kriminalisasi. Ia menekankan bahwa respons yang tenang dan rileks adalah kunci dalam menghadapi situasi seperti ini.

Menurutnya, kritikan, meskipun kadang disampaikan dengan cara yang kurang menyenangkan, merupakan bentuk perhatian dari masyarakat. Ia bahkan melihatnya sebagai indikasi bahwa publik masih peduli dan memberikan perhatian kepadanya sebagai tokoh publik. Dedi Mulyadi meyakini bahwa apa yang ia lakukan selama ini adalah wujud cintanya kepada seluruh rakyat Jawa Barat, khususnya generasi muda.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi kemajuan generasi muda Jawa Barat. Ia memiliki visi agar generasi muda Jabar memiliki daya saing yang tinggi di berbagai bidang. Ia ingin melihat mereka menguasai teknologi, industri, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kewirausahaan, serta berbagai profesi lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pembentukan karakter dan sistem yang kuat.

Pernyataan ini menunjukan gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang humanis dan fokus pada pembangunan karakter generasi muda. Pendekatan ini juga menunjukan keteguhannya dalam menghadapi tekanan publik dan tetap fokus pada tujuan untuk memajukan Jawa Barat. Ia memilih untuk tidak terlarut dalam polemik dan fokus pada hal-hal yang dianggapnya lebih penting, yaitu mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa poin yang menjadi fokus Dedi Mulyadi dalam memajukan generasi muda Jawa Barat:

• Penguasaan Teknologi: Mendorong generasi muda untuk aktif belajar dan menguasai teknologi terbaru.
• Pengembangan Industri: Mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing di sektor industri.
• Peningkatan Pertanian: Memodernisasi sektor pertanian dan menarik minat generasi muda untuk terlibat.
• Pengembangan Kewirausahaan: Mendorong jiwa kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja baru.
• Penguatan Karakter: Membentuk karakter yang kuat dan berintegritas pada generasi muda.