Pesona Rana Tonjong: Danau Teratai Ikonik Manggarai Timur Mengundang Decak Kagum
Danau Rana Tonjong, sebuah permata tersembunyi di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelma menjadi magnet bagi para pelancong yang mendambakan keindahan alam yang otentik. Danau ini telah lama dikenal sebagai ikon pariwisata alam yang unik, khususnya di wilayah pantai utara Manggarai Timur, dan berhasil menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Keunikan utama Danau Rana Tonjong terletak pada hamparan bunga teratai (lotus) yang tumbuh subur di permukaannya. Hamparan bunga teratai yang luas ini menciptakan pemandangan yang memukau, terutama saat bunga-bunga tersebut bermekaran dengan indahnya. Menurut Halyo Rahman Yanuarius, mantan Camat Sambi Rampas, Danau Rana Tonjong memiliki luas sekitar lima hektar dan menjadi rumah bagi salah satu koleksi bunga teratai terbesar di dunia.
Menurut penuturan warga sekitar, danau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat musim liburan tiba. Namun, waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan Danau Rana Tonjong adalah pada bulan Juli hingga September, saat bunga-bunga teratai mencapai puncak kemekaran. Pada periode ini, danau akan dipenuhi dengan warna-warni cerah bunga teratai yang memanjakan mata.
Beberapa pengunjung yang sempat bertandang ke Danau Rana Tonjong, seperti Paulus Tengko dan Andri Saje, mengaku terpesona dengan keindahan danau tersebut, meskipun saat kunjungan mereka bunga teratai belum mekar sepenuhnya. Mereka mengungkapkan bahwa pemandangan danau tetap menakjubkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Selain menawarkan pemandangan alam yang memukau, Danau Rana Tonjong juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan pengalaman budaya dan petualangan yang unik. Akses menuju danau ini relatif mudah, dapat dicapai dari berbagai arah menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil.
Berikut adalah beberapa rute alternatif untuk mencapai Danau Rana Tonjong:
- Dari Maumere (Kabupaten Sikka): Melalui Jalan Raya Pantai Utara, melewati Nanga Panda, Maurole, Mbay, dan Riung hingga tiba di Pota, ibu kota Kecamatan Sambi Rampas. Dari Pota, belok kiri sekitar 200 meter menuju danau.
- Dari Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat): Arahkan kendaraan menuju pertigaan Nggorang, lalu belok kiri ke Kampung Terang. Dari sana, lanjutkan ke pertigaan Kampung Noa, kemudian lurus ke Kampung Hita. Di pertigaan Kampung Sita, belok kanan menuju Rego-Kajong-Reo-Dampak hingga sampai di Kampung Pota.
- Dari Borong (Kabupaten Manggarai Timur): Menuju utara melalui Kampung Borong-Peot-Mbeling hingga pertigaan Tangkul. Belok kiri ke Benteng Jawa (ibu kota Kecamatan Lambaleda), lalu lanjut ke Dampek (ibu kota Kecamatan Lambaleda Utara). Dari Dampek, belok kanan melalui Jalan Trans Pantai Utara hingga tiba di Kampung Pota.
- Dari Ruteng (Kabupaten Manggarai): Ambil jalur negara Ruteng-Reo. Setelah tiba di Kota Reo, belok kanan menuju Dampek, lalu lurus hingga sampai di Kampung Pota.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Danau Rana Tonjong, pastikan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik, terutama jika memilih rute perjalanan yang lebih panjang. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di danau ini. Danau Rana Tonjong bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan simbol keajaiban alam Manggarai Timur yang patut untuk dikunjungi.