Dhawiya Zaida, seorang penyanyi dangdut Indonesia, berbagi cerita mengenai tradisi kurban yang dijalankan keluarganya setiap Hari Raya Idul Adha. Berbeda dengan kebanyakan orang yang memilih sapi sebagai hewan kurban, keluarga Dhawiya memiliki preferensi untuk berkurban kambing. Tradisi ini telah lama dipegang teguh dan memiliki alasan tersendiri.

Dalam sebuah wawancara di Jakarta Pusat, Dhawiya menjelaskan bahwa pilihan kambing sebagai hewan kurban bukan hanya sekadar tradisi tanpa makna. Ia mengungkapkan bahwa latar belakang keluarganya yang memiliki darah Arab menjadi salah satu faktor utama. Menurutnya, dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW juga sering berkurban kambing. Hal ini sejalan dengan sunnah Rasulullah yang menjadi pedoman bagi keluarganya dalam menjalankan ibadah kurban.

"Mungkin karena kita ada keturunan Arab, jadi lebih identik dengan sunnah Rasulullah yaitu kambing," ungkap Dhawiya.

Selain alasan tersebut, Dhawiya juga mengungkapkan bahwa Idul Adha memiliki makna yang sangat mendalam baginya dan keluarga. Momen ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Melalui ibadah kurban, mereka berharap dapat meningkatkan ketakwaan dan kepedulian terhadap sesama.

"Idul Adha ini selalu menjadi momen yang luar biasa dan bersejarah bagi kami. Ini adalah bentuk rasa syukur atas segala yang kami miliki," lanjut Dhawiya.

Perayaan Idul Adha juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota keluarga. Dhawiya menuturkan bahwa momen ini dimanfaatkan untuk saling berbagi kebahagiaan dan memperkuat hubungan silaturahmi. Ia berharap, semangat Idul Adha dapat terus membimbingnya dan keluarga untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Idul Adha adalah kemenangan bagi kami, kemenangan untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dulu mungkin kami kurang peduli dengan urusan kurban, tapi sekarang kami berusaha menyisihkan sebagian rezeki untuk berbuat sesuatu karena Allah," pungkas Dhawiya.

Berikut adalah poin-poin penting dari tradisi kurban keluarga Dhawiya:

• Kambing sebagai Pilihan Utama: Keluarga Dhawiya secara konsisten memilih kambing sebagai hewan kurban.
• Sunnah Rasulullah: Pilihan ini didasarkan pada sunnah Nabi Muhammad SAW yang juga berkurban kambing.
• Rasa Syukur: Idul Adha dimaknai sebagai momen untuk bersyukur atas nikmat Allah.
• Mempererat Persaudaraan: Perayaan Idul Adha menjadi ajang memperkuat hubungan keluarga.
• Menjadi Lebih Baik: Ibadah kurban diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial.

Dengan menjalankan tradisi kurban kambing, keluarga Dhawiya berharap dapat terus mengikuti jejak Rasulullah dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sesama.