Sapi Kurban Jumbo Presiden Prabowo Seharga 100 Juta Disalurkan di Kaliwungu, Kendal
Seekor sapi berbobot fantastis, hampir mencapai satu ton, menjadi hewan kurban atas nama Presiden Prabowo Subianto. Sapi bernama Joni ini diserahkan di Masjid Agung Al Muttaqin, Kaliwungu, Kendal, pada hari Sabtu (7/6/2025). Sapi berumur empat tahun ini dibeli dari seorang peternak bernama Anang, yang berasal dari Desa Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, dengan harga yang fantastis, mencapai 100 juta rupiah.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, atau yang akrab disapa Mbak Tika, secara langsung menyerahkan sapi tersebut kepada pengurus masjid. Beliau menjelaskan bahwa Masjid Agung Al Muttaqin dipilih sebagai lokasi penyembelihan kurban karena memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo. Salah satu syarat utama adalah hewan kurban harus disembelih di wilayah yang bukan merupakan pusat kota dan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Kaliwungu, dengan karakteristiknya tersebut, menjadi pilihan yang tepat.
Mbak Tika menyampaikan harapannya agar sapi kurban dari Presiden Prabowo ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. "Kaliwungu merupakan daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, kami berharap daging kurban ini dapat bermanfaat bagi banyak warga," ujarnya.
Asroi Thohir, perwakilan dari takmir masjid, menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan hewan kurban yang sangat berarti ini. Ia menjelaskan bahwa penyembelihan dilakukan pada hari Sabtu untuk menghindari bentrokan waktu dengan pelaksanaan salat Jumat. Pertimbangan waktu ini diambil agar proses penyembelihan dan pembagian daging kurban dapat berjalan lancar dan khidmat.
Faizin, salah seorang panitia kurban di Masjid Agung Al Muttaqin, mengungkapkan bahwa pada tahun ini, total hewan kurban yang diterima terdiri dari tujuh ekor sapi dan tujuh ekor kambing. "Sapi dari Bapak Prabowo menjadi salah satu hewan kurban yang sangat istimewa," tambahnya.
Daging kurban ini nantinya akan didistribusikan kepada warga Kaliwungu dan sekitarnya melalui pengurus RT masing-masing. Sistem pembagian ini bertujuan untuk memastikan bahwa daging kurban sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan pendistribusian berjalan tertib dan merata.
Pandu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, menjelaskan bahwa Joni telah melalui proses seleksi yang ketat sebelum akhirnya terpilih sebagai sapi kurban Presiden. Bersama timnya, ia mencari sapi kurban terbaik dari berbagai daerah di Kendal. "Ada tiga sapi yang memenuhi kriteria, namun sapi milik Anang dinilai memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan dua sapi lainnya," kata Pandu.
Kriteria sapi kurban yang ditetapkan oleh Presiden meliputi usia minimal dua tahun, berat minimal 800 kilogram, serta kondisi kesehatan yang prima dengan postur tubuh yang besar dan gagah. Sapi Joni memenuhi semua kriteria tersebut, sehingga layak menjadi hewan kurban atas nama Presiden Prabowo Subianto.