Kualitas Daging Kurban Presiden Prabowo di Polewali Mandar Terjamin Usai Pemeriksaan Ketat
Menjelang Hari Raya Idul Adha, tim dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, telah melaksanakan pemeriksaan komprehensif terhadap daging sapi kurban yang dipersembahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menjamin keamanan pangan dan kesehatan masyarakat, khususnya dalam momen konsumsi daging kurban yang meningkat.
Proses pemeriksaan dilakukan secara seksama sesaat setelah penyembelihan sapi jenis simental bernama Rambo di Masjid Raya Al Hurriyah Tinambung. Tim dokter hewan melakukan inspeksi menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik hingga pengujian laboratorium terhadap sampel daging dan organ dalam sapi.
Iis Samsiah, dokter hewan dari Dinas Peternakan Polewali Mandar, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan sapi kurban Presiden Prabowo dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.
"Secara fisik dan klinis, sapi presiden terlihat sehat dan bugar. Petugas juga tidak menemukan adanya cacing atau penyakit tertentu yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Pemeriksaan meliputi pengambilan sampel dari organ dalam sapi, seperti jantung, hati, empedu, dan limpa, untuk diuji langsung di lokasi penyembelihan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada indikasi penyakit atau kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Selain pemeriksaan kesehatan hewan kurban, tim dokter hewan juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri fisik hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih dan mengolah daging kurban dengan aman.
Sebelumnya, sapi simental dengan bobot 854 kilogram ini telah melalui proses seleksi ketat dan dinyatakan sehat sebelum dipilih sebagai hewan kurban Presiden. Sapi milik peternak bernama Supranyoto dari Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, ini dibeli oleh Presiden Prabowo dengan harga Rp 100 juta. Daging kurban ini rencananya akan dibagikan kepada warga di Kecamatan Tinambung.
Upaya pemeriksaan dan pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan daging kurban yang beredar di masyarakat aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan khidmat, tanpa rasa khawatir terhadap keamanan pangan.
Berikut adalah beberapa poin penting yang diperiksa oleh tim dokter hewan:
- Pemeriksaan fisik secara menyeluruh
- Pengujian laboratorium terhadap sampel daging
- Pemeriksaan organ dalam (jantung, hati, empedu, limpa)
- Pengecekan terhadap adanya cacing atau penyakit
- Edukasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri hewan kurban yang sehat
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh daging kurban yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi, sehingga perayaan Idul Adha dapat berjalan lancar dan penuh berkah.