AS Perketat Pertahanan Udara dan Pacu Pengembangan Teknologi Pesawat Supersonik

Pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump mengambil langkah strategis untuk memperkuat keamanan wilayah udara dan mendorong inovasi dalam industri penerbangan. Serangkaian perintah eksekutif telah ditandatangani dengan fokus utama pada penanggulangan ancaman pesawat tanpa awak (drone) dan akselerasi pengembangan pesawat komersial supersonik serta taksi udara listrik.

Langkah-langkah ini mencakup pembentukan gugus tugas federal yang bertugas memastikan supremasi Amerika Serikat di wilayah udaranya. Prioritas utama gugus tugas ini adalah memperluas pembatasan operasional di sekitar lokasi-lokasi sensitif, meningkatkan pemanfaatan teknologi federal untuk mendeteksi dan menetralkan ancaman drone, serta memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum di tingkat negara bagian dan lokal.

Pemerintah AS juga berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi drone asing, khususnya dari perusahaan-perusahaan asal China. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran keamanan nasional terkait potensi penyalahgunaan drone oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk aktor kriminal dan teroris. Sejumlah insiden penampakan drone mencurigakan di wilayah udara AS, termasuk laporan dari dekat bandara, telah memicu kekhawatiran dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan lebih tegas. Data dari FAA menunjukan peningkatan laporan penampakan drone di dekat bandara setiap bulan.

Selain fokus pada keamanan, perintah eksekutif tersebut juga mengarahkan Federal Aviation Administration (FAA) untuk meninjau kembali larangan yang telah berlaku sejak tahun 1973 terhadap transportasi udara supersonik. Pemerintah meyakini bahwa kemajuan signifikan dalam bidang rekayasa kedirgantaraan, ilmu material, dan teknologi peredam kebisingan telah membuka jalan bagi pengembangan pesawat supersonik yang aman, berkelanjutan, dan layak secara komersial. Tujuan akhirnya adalah memungkinkan perjalanan udara yang lebih cepat, misalnya, memungkinkan penerbangan dari New York ke Los Angeles dalam waktu kurang dari empat jam. Peningkatan dalam rekayasa kedirgantaraan, ilmu material, dan pengurangan kebisingan kini membuat penerbangan supersonik di darat tidak hanya memungkinkan, tetapi juga aman, berkelanjutan, dan layak secara komersial.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah AS untuk menjaga keamanan wilayah udara sekaligus mendorong inovasi dalam industri penerbangan. Pemerintah AS berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan teknologi baru yang akan meningkatkan efisiensi dan keamanan transportasi udara. Hal ini dilakukan untuk mengamankan perbatasan dari ancaman keamanan nasional, termasuk di udara, dengan acara publik berskala besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia yang sudah di depan mata.