Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan komentarnya terkait momen kebersamaan antara Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Ganjar menilai pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang positif dan wajar dalam konteks acara kenegaraan formal. "Baguslah, karena itu acara formal kenegaraan menurut saya itu sebuah sunnatullah saja, pasti akan terjadi, pejabat ketemu pejabat. Kan Ibu juga di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) kan, sehingga buat saya itu pertemuan biasa aja. Kebetulan event-nya di perayaan Hari Raya Pancasila, bagus sih," ujarnya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Ganjar mengharapkan agar momen tersebut tidak hanya menjadi sekadar simbol, tetapi juga menjadi pendorong bagi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun negara dan saling menghormati satu sama lain. Ia menekankan bahwa upacara Harlah Pancasila juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno.

"Tentu saja, karena banyak tokoh, tidak hanya tiga ya, banyak sekali tokoh yang hadir di situ. Kan ada Pak Try juga, maka kita harapkan itu juga tidak hanya sekadar simbol tapi betul-betul mari kita bersama sama membangun bangsa," kata Ganjar.

Ganjar juga menekankan pentingnya mengikuti rel konstitusi dan regulasi yang berlaku, serta tidak melupakan dasar negara, terutama dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila. "Saling menghormati, kita ngikutin rel konstitusi, kita ikuti rel regulasi, peraturan, dan yang tidak boleh dilupakan dasar negara karena momentumnya pas hari itu. Saya kira bagus," tambahnya.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri.

Upacara yang dimulai pada pukul 09.15 WIB tersebut diawali dengan pasukan yang memasuki lapangan upacara. Perwira upacara kemudian memberikan laporan kepada Presiden Prabowo, menandakan dimulainya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025.

Presiden Prabowo tiba di lapangan upacara pada pukul 09.20 WIB, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Megawati Soekarnoputri. Kehadiran para tokoh nasional ini menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.