Tragedi di Dompu: Wanita Muda Ditemukan Tewas dengan Luka Mengerikan, Suami Jadi Terduga Pelaku
Dusun Nangasia, Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinisial YU di kediamannya pada Sabtu (7/6/2025). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala belakang dan pergelangan tangan. Kuat dugaan, YU menjadi korban pembunuhan.
Menurut keterangan warga sekitar, terduga pelaku pembunuhan adalah S, suami dari korban. Usai kejadian tragis tersebut, S dilaporkan melarikan diri, meninggalkan jasad istrinya dan seorang bayi yang baru berusia sepuluh hari.
"Suaminya langsung kabur setelah kejadian. Korban ditemukan tergeletak di kamar bersama bayinya," ujar Mahani, seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Kondisi jenazah YU saat ditemukan sangat memprihatinkan. Luka di kepala belakang dan pergelangan tangan mengindikasikan adanya tindak kekerasan yang brutal. Bahkan, menurut informasi dari warga, kedua pergelangan tangan korban mengalami luka yang sangat parah.
"Di dalam kamar, kedua tangannya terluka," ungkap Mahani.
Ironisnya, kejadian ini terjadi hanya berselang sehari setelah keluarga korban menggelar acara selamatan atau potong rambut untuk anak mereka yang baru lahir. Kebahagiaan atas kelahiran sang buah hati kini berubah menjadi duka mendalam.
"Baru 10 hari melahirkan, kemarin baru saja acara syukuran untuk anaknya," lanjut Mahani.
Pasca penemuan mayat, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Namun, pihak kepolisian membatasi akses masuk ke dalam rumah untuk keperluan penyelidikan. Jenazah YU telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Polres Dompu belum memberikan keterangan resmi terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Namun, sejumlah personel kepolisian telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.