Indonesia memastikan dua tempat di babak semifinal Indonesia Open 2025 melalui sektor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan berjuang untuk merebut tiket menuju partai puncak pada hari Sabtu (7/6/2025).

Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi Merah Putih, yang terakhir kali melihat wakilnya berjaya di final Indonesia Open pada tahun 2021. Kala itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil membawa pulang gelar juara.

Bagi Sabar/Reza, pencapaian ini merupakan pengulangan prestasi dari edisi sebelumnya, di mana mereka juga menjadi satu-satunya harapan Indonesia di babak semifinal. Sayangnya, langkah mereka terhenti oleh pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, dalam dua set langsung dengan skor ketat 27-29, 13-21.

Namun, kali ini di Indonesia Open 2025, Sabar/Reza tidak berjuang sendirian. Mereka didampingi oleh Fajar/Rian, yang juga berhasil mencapai performa terbaik mereka.

Peraih gelar juara All England 2023 dan 2024 ini terakhir kali menembus semifinal Indonesia Open pada tahun 2018. Setelah itu, mereka selalu gagal melewati babak-babak awal. Tahun ini, Fajar/Rian akhirnya berhasil kembali menembus empat besar.

Fajar mengungkapkan kelegaannya karena tidak harus berjuang sendirian di babak semifinal. Terlebih lagi, setelah satu per satu pemain andalan Indonesia berguguran sejak babak-babak awal. Dari total 21 wakil yang bertanding di lima sektor, hanya tersisa dua dari sektor ganda putra.

"Ya, luar biasa rasanya tidak menjadi satu-satunya wakil Indonesia. Ada teman, khususnya di ganda putra, ada dua wakil di semifinal. Semoga kami dan Sabar/Reza bisa menjalankan tugas kami dengan baik di semifinal nanti," ujar Fajar Alfian.

Di babak semifinal, Fajar/Rian akan menghadapi tantangan dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Sementara itu, Sabar/Reza akan kembali bertemu dengan Man Wei Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia.

"Semoga Indonesia bisa meraih gelar di turnamen ini," harap Sabar Karyaman Gutama secara terpisah.