Ganjar Pranowo Anggap Pertemuan Prabowo, Megawati, dan Gibran di Harlah Pancasila Sebagai Simbol Positif

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu, dinilai positif oleh Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo. Menurutnya, kehadiran ketiga tokoh tersebut dalam satu acara kenegaraan merupakan hal yang wajar dan memiliki nilai simbolis bagi bangsa.

Ganjar menjelaskan bahwa pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh tokoh nasional lainnya seperti Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, adalah sesuatu yang diharapkan terjadi dalam acara formal kenegaraan. Ia menekankan pentingnya pertemuan tersebut tidak hanya menjadi sekadar simbol, tetapi juga menjadi momentum untuk bersama-sama membangun bangsa dengan saling menghormati, berpegang pada konstitusi dan regulasi, serta menjunjung tinggi dasar negara.

Menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan pertemuan lanjutan antara Megawati dan Prabowo, Ganjar menyatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Ia berseloroh bahwa pertemuan lanjutan mungkin akan terjadi jika agenda makan nasi goreng yang direncanakan terlaksana.

"Mungkin (akan ada), karena apa namanya, nasi gorengnya belum dimakan. Nanti kalau nasi gorengnya sudah dimakan, berarti akan ada pertemuan," ujar Ganjar.

Ketika ditanya mengenai isi pertemuan antara Megawati dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ganjar mengaku belum mengetahuinya. Ia hanya mengetahui informasi tersebut dari berita yang beredar dan menyebutkan bahwa isi pertemuan tersebut bersifat rahasia.

Mengenai posisi politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, Ganjar menegaskan bahwa partainya akan tetap bersikap sesuai dengan konstitusi dan konstruktif. PDIP akan mendukung kebijakan yang baik dan memberikan koreksi jika ada hal yang dianggap kurang tepat. Menurutnya, kritik yang disampaikan oleh PDIP merupakan wujud kecintaan terhadap bangsa dan pemerintah.

Ganjar menambahkan bahwa PDIP akan selalu memiliki sikap dalam setiap isu dan akan selalu berpegang pada konstitusi serta kepentingan Indonesia ke depan. Ia juga menyoroti pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga hadir dalam acara pameran foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.