Kabar duka menyelimuti keluarga mantan pembalap Formula 1 (F1) kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto. Nenek dari Rio Haryanto, Dewi Kartika Sari (Nyolo May Lan), menghembuskan nafas terakhirnya di usia 85 tahun pada hari Jumat, 6 Juni 2025, di Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura.

Menurut keterangan Sumartono Hadinoto, Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), almarhumah adalah ibunda dari Sinyo Haryanto, ayahanda Rio Haryanto. "Benar, Ibu Dewi telah berpulang. Beliau adalah ibunda dari Pak Sinyo," ungkap Sumartono saat dikonfirmasi awak media pada hari Sabtu, 7 Juni 2025.

Sumartono menambahkan bahwa kondisi kesehatan almarhumah memang telah menurun dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun tidak mengetahui secara pasti penyakit yang diderita, ia menduga bahwa faktor usia menjadi penyebab utama. "Beberapa hari lalu, Ibu Sinyo (Indah Pennywati) menghubungi saya dan menyampaikan bahwa kondisi ibunya sudah sangat memburuk. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk," tuturnya.

Lebih lanjut, Sumartono mengakui bahwa dirinya tidak terlalu mengenal dekat sosok Dewi Kartika Sari. Namun, ia meyakini bahwa keberhasilan Sinyo Haryanto dan Rio Haryanto tidak lepas dari peran dan dukungan seorang ibu dan nenek. Dewi Kartika Sari diketahui tinggal di Solo dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan putranya, Sinyo Haryanto.

Jenazah almarhumah telah dimakamkan pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WIB, di Taman Memorial Delingan, Karanganyar. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri oleh keluarga serta kerabat terdekat.

"Jenazah diberangkatkan dari Singapura dan tiba di Solo sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi. Langsung dibawa ke Taman Memorial Delingan untuk dimakamkan pada pukul 11.00 WIB," pungkas Sumartono. Kepergian Dewi Kartika Sari meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat, serta para penggemar Rio Haryanto di seluruh Indonesia. Almarhumah dikenang sebagai sosok ibu dan nenek yang penyayang dan penuh dukungan.