Masjid Istiqlal Olah Daging Kurban dari Prabowo dan Gibran untuk Santap Siang Anak Yatim

Masjid Istiqlal, Jakarta, mengambil pendekatan berbeda dalam memanfaatkan daging kurban yang disumbangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Alih-alih mendistribusikan langsung daging tersebut kepada masyarakat, pihak masjid memilih untuk mengolahnya menjadi hidangan istimewa yang akan disajikan dalam acara makan siang bersama anak-anak yatim pada hari Minggu (8/6/2025).

Menurut Direktur Media Masjid Istiqlal, Muhammad Asdar, keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan upaya memberikan kebahagiaan kepada kelompok anak yatim. "Daging dari sapi yang disumbangkan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden akan kami olah dan sajikan khusus untuk anak-anak yatim dalam acara makan siang bersama," ujarnya. Proses penyembelihan kedua ekor sapi telah dilakukan pada pagi hari di area Masjid Istiqlal, dan dagingnya segera diserahkan ke bagian dapur untuk diolah oleh juru masak profesional.

Sementara itu, daging kurban dari hewan-hewan lainnya yang disumbangkan ke Masjid Istiqlal didistribusikan melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Asdar menjelaskan bahwa pihak masjid bekerja sama dengan berbagai lembaga dan yayasan sosial yang telah terdaftar sebagai penerima daging kurban. Lembaga-lembaga ini kemudian bertanggung jawab untuk mendistribusikan daging tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami tidak mendistribusikan daging kurban secara langsung kepada masyarakat umum, melainkan melalui lembaga-lembaga yang mengajukan proposal kepada Masjid Istiqlal," jelas Asdar. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa daging kurban dapat tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran kepada mereka yang berhak menerimanya.

Pada perayaan Idul Adha tahun ini, Masjid Istiqlal menerima sumbangan hewan kurban sebanyak 55 ekor sapi dan 81 ekor kambing. Jumlah ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam berbagi rezeki dan kebahagiaan di hari raya yang penuh berkah ini.

Kendati demikian, sejumlah warga dari berbagai wilayah di Jakarta tetap berdatangan ke Masjid Istiqlal dengan harapan mendapatkan daging kurban. Mereka berasal dari berbagai kawasan, seperti Cempaka Putih, Petojo, Cengkareng, hingga Ciledug. Beberapa warga bahkan rela menunggu di sekitar area masjid, meskipun tidak memiliki kupon resmi sebagai penerima daging kurban.

"Biasanya, kalau sudah sampai di sini, punya atau enggak punya kupon, tetap dikasih (daging)," ujar Widya, seorang warga Petojo yang berharap mendapatkan bagian daging kurban. Selain berharap mendapatkan daging kurban, ada juga warga yang datang ke Masjid Istiqlal untuk tujuan lain, seperti mengajak anak-anak bermain di area taman masjid.

Namun, pada hari itu, taman bermain di area masjid ditutup dengan pagar hitam. Meskipun sempat kecewa karena tidak bisa bermain bebas, anak-anak akhirnya tetap bisa menikmati suasana Idul Adha dengan bermain bersama anak-anak lain di area terbuka masjid.