Tragedi Dompu: Seorang Ibu Muda Tewas di Samping Bayi yang Baru Lahir, Suami Jadi Tersangka
Tragedi Mengguncang Dompu: Seorang Ibu Muda Meregang Nyawa, Bayi 10 Hari Jadi Saksi Bisu
Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dikejutkan dengan peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SRI (28). Wanita tersebut ditemukan tewas di kediamannya di Desa Marada, Kecamatan Huu, pada Sabtu (7/6/2025) dini hari. Diduga kuat, SRI menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, SYA (30).
Ironisnya, jasad korban ditemukan tergeletak di lantai rumahnya, tepat di samping bayi mereka yang baru berusia 10 hari. Kondisi ini tentu saja menambah pilu dan kepedihan atas kejadian nahas ini.
Kronologi Kejadian
Kasus ini terungkap setelah anak korban yang lain, dari pernikahan sebelumnya, mencari pertolongan ke rumah neneknya sekitar pukul 07.00 WITA. Anak tersebut melaporkan bahwa ibunya tergeletak di lantai dengan kondisi berlumuran darah. Mendengar kabar tersebut, sang nenek bergegas menuju rumah korban dan mendapati SRI sudah tidak bernyawa.
Pelaku Ditangkap, Motif Terungkap
Setelah melakukan pembunuhan, SYA melarikan diri ke rumah orang tuanya di Dusun Wera, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo. Aparat kepolisian berhasil mengendus keberadaan pelaku dan segera melakukan penangkapan. Meskipun sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga pelaku, polisi berhasil mengamankan SYA beserta barang bukti berupa sebilah parang dengan panjang 60 sentimeter, yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
SYA kini mendekam di Mapolres Dompu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan motif pembunuhan. SYA mengaku malu dan tertekan karena korban memiliki banyak utang dan sering menjadi bahan pergunjingan yang mencoreng nama baik keluarga.
Daftar Barang Bukti yang Diamankan:
- Satu bilah parang dengan panjang 60 sentimeter.
Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian untuk mengungkap lebih dalam motif dan detail kejadian yang sebenarnya.