Aktor Teuku Ryan, yang kini berstatus duda, kerap menjadi sorotan media dan dikaitkan dengan sejumlah nama wanita. Menanggapi hal ini, Ryan menegaskan bahwa dirinya masih menikmati kesendirian dan belum memiliki target khusus untuk kembali menjalin hubungan asmara.

Ryan, yang populer lewat sinetron 'Saleha', mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai rumor yang beredar. Baginya, yang terpenting adalah kesempatan untuk mengklarifikasi kebenaran di balik setiap gosip yang menyeret namanya. Ia berujar bahwa selama pemberitaan tidak bersifat negatif, dirinya tidak merasa terganggu dengan spekulasi yang muncul.

Saat ditanya mengenai kriteria pasangan ideal, Ryan menekankan bahwa dirinya tidak memiliki patokan tertentu terkait penampilan fisik, termasuk keharusan untuk berhijab. Baginya, yang lebih utama adalah menemukan seseorang yang memiliki visi dan misi yang sejalan, serta mampu bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan jodoh kepada takdir Tuhan.

"Saya tidak menentukan harus berhijab atau tidak. Semua bisa belajar bersama-sama. Intinya, belajar. Saya mencari yang baik, yang santai, bisa kerja sama, tapi yang pasti yang ditakdirkan oleh Allah," ungkap Ryan saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/6/2025).

Lebih lanjut, Ryan juga menanggapi julukan "Duda Keren" (Duren) yang kerap disematkan kepadanya. Ia merasa kurang nyaman dengan sebutan tersebut dan berpendapat bahwa setiap pria memiliki daya tarik tersendiri. Ia justru merasa belum pernah mendengar atau melihat julukan tersebut diarahkan padanya.

Ryan kini lebih memprioritaskan perhatiannya pada sang anak. Baginya, kebahagiaan dan tumbuh kembang anak adalah yang utama saat ini. Ia belum memikirkan secara serius untuk mencari pendamping hidup dan fokus pada tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari pernyataan Teuku Ryan:

• Status: Saat ini masih sendiri dan belum memiliki target untuk berpacaran.
• Rumor: Tidak terganggu dengan rumor asmara selama tidak negatif dan ada kesempatan untuk klarifikasi.
• Kriteria: Tidak mematok harus berhijab, lebih mengutamakan kecocokan dan kemampuan bekerja sama.
• Julukan: Kurang nyaman dengan sebutan "Duda Keren".
• Prioritas: Lebih fokus pada anak.