Tim nasional Italia menghadapi tantangan berat dalam upaya mereka untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2026 setelah menelan kekalahan memalukan 0-3 dari Norwegia. Pertandingan yang berlangsung dalam rangkaian kualifikasi Piala Dunia zona UEFA ini memperlihatkan performa yang jauh di bawah standar dari Azzurri, julukan timnas Italia.

Gol cepat dari Alexander Sorloth, disusul oleh Antonio Nusa dan Erling Haaland di babak pertama, menghancurkan harapan Italia untuk meraih poin di laga tandang. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Italia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan menimbulkan pertanyaan serius tentang peluang mereka untuk lolos ke turnamen final.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Italia, terutama karena mereka masih memiliki beberapa pertandingan lebih sedikit dibandingkan pesaing mereka di Grup I. Selisih sembilan poin dengan pemuncak klasemen menjadi gunung yang harus didaki, dan setiap pertandingan berikutnya menjadi krusial bagi harapan mereka.

Statistik yang menyertai kekalahan ini semakin memperburuk suasana. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Italia mengalami kekalahan dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia secara berturut-turut. Sebelum kekalahan dari Norwegia, mereka juga takluk 0-1 dari Makedonia Utara di babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022, yang menggagalkan partisipasi mereka di turnamen akbar tersebut.

Faktanya, Nazionale belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka. Rentetan hasil negatif ini mencakup kekalahan dari Norwegia dan Makedonia Utara, serta hasil imbang tanpa gol melawan Irlandia Utara pada tahun 2021 dan hasil imbang 1-1 melawan Swiss.

Salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan dari performa Italia adalah kesulitan mereka dalam mencetak gol. Kekalahan dari Norwegia menandai pertama kalinya Azzurri gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia berturut-turut. Ketumpulan di lini depan ini menjadi masalah serius yang harus segera diatasi.

Pelatih Luciano Spalletti dan para pemainnya kini berada di bawah tekanan besar untuk membalikkan keadaan. Mereka akan berusaha untuk bangkit kembali ketika mereka menjamu Moldova di Stadion Mapei dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 kedua mereka. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa mereka tetap hidup.

Rangkuman Statistik Negatif Italia:

• Dua kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Dunia (pertama kali dalam sejarah).
• Empat pertandingan tanpa kemenangan di kualifikasi Piala Dunia.
• Tiga pertandingan tanpa mencetak gol di kualifikasi Piala Dunia.
• Selisih sembilan poin dari pemuncak klasemen Grup I.

Nasib Italia di kualifikasi Piala Dunia 2026 kini berada di ujung tanduk. Mereka harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah performa mereka dan meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Kegagalan untuk melakukannya akan berakibat fatal bagi harapan mereka untuk tampil di panggung sepak bola terbesar di dunia.