Warga Keboireng Tulungagung Ambil Tindakan Tegas Terhadap Tambang Emas Ilegal

Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menjadi saksi bisu bagaimana kekuatan kolektif warga mampu menghentikan aktivitas yang meresahkan: penambangan emas ilegal. Dorongan utama dari aksi ini adalah kekhawatiran mendalam akan kerusakan lingkungan dan potensi gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh para penambang yang sebagian besar berasal dari luar daerah.

Gelombang kedatangan orang asing yang mencari peruntungan di aliran sungai dan tebing sekitar desa telah menimbulkan keresahan yang meluas. Jumlah mereka yang mencapai ratusan dan bermalam di sekitar sungai memicu kekhawatiran akan berbagai risiko. Bukan hanya kerusakan lingkungan yang menjadi perhatian utama, tetapi juga potensi peningkatan kriminalitas dan hilangnya barang berharga milik warga.

"Kami khawatir dengan keamanan. Nanti kalau ada barang yang hilang, siapa yang bertanggung jawab," ujar Kepala Desa Keboireng, Supirin, menggambarkan kegelisahan warganya. Kekhawatiran ini menjadi pemicu utama bagi warga untuk bertindak.

Aksi Mandiri Warga dan Dukungan Pemerintah Desa

Yang menarik dari inisiatif ini adalah pelaksanaannya yang sepenuhnya dilakukan oleh warga. Tanpa menunggu atau melibatkan aparat kepolisian maupun TNI, warga Desa Keboireng bahu membahu menghentikan aktivitas penambangan ilegal. Meski demikian, pemerintah desa tetap memberikan dukungan penuh dan siap berkoordinasi dengan pihak berwenang jika diperlukan tindakan lebih lanjut.

"Untuk sementara, saya mengawasi di lingkungan setempat. Jika warga sudah mengimbau, melarang, atau apa pun, tetapi ada orang yang melanggar, kami akan meminta bantuan kepolisian atau penegak perda," jelas Supirin, menekankan pentingnya tindakan preventif dan koordinasi dengan aparat penegak hukum.

Pemerintah desa menyadari keterbatasan wewenang mereka dalam menindak langsung para pelaku penambangan ilegal. Namun, mereka berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwenang agar sanksi dan tindakan tegas dapat diambil.

Pencegahan Kerusakan Lingkungan Lebih Lanjut

Meski kerusakan lingkungan akibat penambangan ilegal belum mencapai tingkat yang parah, warga Keboireng tidak ingin menunggu sampai kerusakan itu terjadi. Tindakan preventif diambil sebagai langkah awal untuk melindungi lingkungan dan mencegah dampak yang lebih buruk di masa mendatang.

Kerusakan pada tebing-tebing sungai menjadi perhatian utama. Jika tidak segera ditangani, erosi dan degradasi lingkungan dapat mengancam kehidupan warga dan ekosistem sekitar.

"Kami menjaga ke depannya. Kalau tidak segera ditangani, tebing-tebing itu akan rusak dan dampaknya ke warga kita, ke lingkungan," tegas Supirin, menggambarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Kesepakatan bulat pun dicapai antara warga dan Pemerintah Desa untuk menghentikan aktivitas penambangan ilegal dan mengusir para pendatang yang terlibat.

Patroli Gabungan dan Imbauan Kepada Masyarakat

Sebagai tindak lanjut dari inisiatif warga, tim gabungan yang terdiri dari Perhutani, aparat desa, Polres Tulungagung, Koramil, Kecamatan, dan Satpol PP melaksanakan patroli bersama di sekitar lokasi penambangan ilegal.

Patroli ini bertujuan untuk memberikan imbauan dan tindakan preventif kepada para pendulang emas. Mereka diminta untuk segera meninggalkan lokasi dan tidak kembali lagi.

"Imbauan kepada masyarakat adalah untuk kompak dalam menangani masalah ini demi keselamatan lingkungan dan menjaga keamanan bersama," ujar Asper Perhutani Bandung, Edi Purnomo, menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan keamanan.

Setelah penertiban dan pemasangan papan larangan, suasana di aliran sungai Desa Keboireng kembali tenang. Aktivitas penambangan ilegal telah dihentikan, dan yang tersisa hanyalah bekas pengerukan sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Upaya Pemulihan dan Pengawasan Berkelanjutan

Meski aktivitas penambangan telah dihentikan, upaya pemulihan lingkungan perlu dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Selain itu, pengawasan berkelanjutan juga penting untuk mencegah kembalinya aktivitas ilegal serupa.

Kerjasama antara warga, pemerintah desa, dan aparat penegak hukum menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan di Desa Keboireng. Kisah ini menjadi contoh inspiratif bagaimana kekuatan kolektif warga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Berikut beberapa poin penting dari upaya penertiban tambang emas ilegal:

• Penutupan dilakukan atas inisiatif warga Desa Keboireng.
• Keresahan warga dipicu oleh potensi kerusakan lingkungan dan gangguan keamanan.
• Pemerintah desa mendukung penuh inisiatif warga dan siap berkoordinasi dengan pihak berwenang.
• Tim gabungan melaksanakan patroli dan memberikan imbauan kepada para pendulang emas.
• Upaya pemulihan lingkungan dan pengawasan berkelanjutan diperlukan untuk mencegah aktivitas ilegal serupa.