Pemprov DKI Jakarta Respon Cepat Kebakaran di Penjaringan, Ribuan Warga Terdampak

Dampak kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025) dini hari, langsung direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah ini menyebabkan ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal.

Api yang melahap lahan kosong milik PT DHI di Kelurahan Kapuk Muara tersebut, berdampak pada sekitar 500 rumah dan mengakibatkan kurang lebih 2.000 warga terdampak. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengambil tindakan cepat dan terkoordinasi guna memenuhi kebutuhan mendesak para korban dan memastikan kelancaran penanganan darurat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menindaklanjuti instruksi tersebut dengan memastikan bahwa seluruh korban mendapatkan penanganan yang memadai. Prioritas utama adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Pemerintah Kota Jakarta Utara telah mendirikan tenda-tenda pengungsian sebagai tempat berlindung sementara bagi para korban.

Berikut rincian tenda pengungsian yang didirikan:

  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD): 3 tenda (2 untuk pengungsi, 1 untuk logistik)
  • Dinas Sosial DKI Jakarta: 5 tenda
  • Kementerian Sosial: 2 tenda
  • PMI Jakarta Utara: 1 tenda

Selain tenda pengungsian, posko lapangan juga didirikan untuk koordinasi penanganan bencana. Posko ini terdiri dari:

  • BPBD: 1 unit tenda
  • Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta: 1 unit untuk layanan kesehatan
  • Baznas Bazis DKI Jakarta: 1 unit sebagai dapur air

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbaruddin, menjelaskan bahwa bantuan terus disalurkan sejak Jumat malam. Bantuan awal berupa 500 boks makanan siap saji langsung didistribusikan kepada para korban. Selain itu, bantuan logistik seperti sabun, sampo, pakaian dalam, kaus, daster, pasta dan sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit juga telah disalurkan melalui Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Utara.

Pada Sabtu (7/6/2025), penyaluran bantuan dilanjutkan dengan tambahan 2.500 boks makanan siap saji dan 2.500 botol air mineral untuk sarapan para pengungsi. BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mengerahkan berbagai perlengkapan darurat ke lokasi pengungsian, termasuk empat unit tenda pengungsi, dua lampu tahan air, kabel colokan panjang dan pendek, serta 90 unit palet.

BPBD Jakarta Utara turut menambahkan fasilitas pendukung operasional posko, seperti lima bangku plastik, satu tenda posko lapangan, papan tulis, meja, senter jinjing, dan dua velbed.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pusat, lembaga sosial, dan masyarakat, guna memastikan seluruh kebutuhan para korban kebakaran terpenuhi dan proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar dan secepat mungkin.