Kabupaten Nduga, yang terletak di Provinsi Papua Pegunungan, menjadi saksi kunjungan bersejarah Menteri Keuangan, yang didampingi oleh Menteri Pertahanan dan sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Pertahanan serta TNI. Kunjungan ini menandai pertama kalinya seorang Menteri Keuangan menginjakkan kaki di wilayah yang seringkali diwarnai konflik bersenjata.

Kedatangan rombongan pejabat tinggi ini dilakukan di tengah kondisi keamanan yang menjadi perhatian utama. Penggunaan rompi anti peluru oleh Menteri Keuangan, Menteri Pertahanan, dan para pejabat lainnya mencerminkan tingkat kewaspadaan yang tinggi mengingat status Nduga sebagai salah satu daerah rawan konflik. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi pembangunan di Nduga, serta memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan keamanan, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan masyarakat setempat.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Keuangan menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertahanan atas inisiatif mengajak dirinya melihat langsung realitas di lapangan. Menurutnya, pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan pembangunan yang dihadapi, yang tidak dapat sepenuhnya dipahami hanya melalui data dan angka. Ia menekankan pentingnya melihat langsung kondisi wilayah untuk memahami risiko dan kebutuhan yang mendesak.

Selama berada di Nduga, Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan menyempatkan diri untuk:

• Berkunjung ke Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku.
• Bertemu dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
• Menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan di Nduga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.