Oknum Pegawai Perhutani Diduga Terlibat Kasus Pencabulan Siswi SMK di Rembang

Kasus dugaan pencabulan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan. Terduga pelaku, yang diketahui berinisial AS, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Rembang, Iptu Alva Zakya Akbar, mengkonfirmasi penahanan AS dan mengungkapkan bahwa terduga pelaku merupakan seorang pegawai Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani). Penyerahan AS ke Polres Rembang dilakukan oleh anggota Polsek Sale pada hari Jumat (6/6).

"Benar, terduga pelaku adalah oknum pegawai Perhutani, dengan inisial AS. Kemarin malam, yang bersangkutan diserahkan oleh anggota Polsek Sale dan diantar ke Polres," ujar Iptu Alva.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan ini terjadi pada hari Kamis (5/6), ketika korban, seorang siswi SMK berusia 16 tahun, sedang berada seorang diri di rumahnya. Seorang pria datang dengan alasan untuk menagih utang kepada orang tua korban. Namun, karena orang tua korban tidak berada di tempat, pelaku diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap korban.

Kasus ini kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polsek Sale pada malam hari setelah kejadian. Akibat peristiwa tersebut, korban dilaporkan mengalami trauma yang mendalam. Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini dengan mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi.

"Kami baru menerima laporan dari pihak korban ke Polsek. Betul, usia korban adalah 16 tahun. Mengenai detail sekolah korban, masih dalam proses pendalaman," jelas Iptu Alva.