Prioritaskan Kesehatan, Ibadah Jemaah Haji Lansia Safari Wukuf di Arafah Diwakilkan
Prioritaskan Kesehatan, Ibadah Jemaah Haji Lansia Safari Wukuf di Arafah Diwakilkan
Dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada jemaah haji lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menerapkan strategi khusus selama puncak ibadah haji. Sebanyak 477 jemaah lansia yang mengikuti program safari wukuf, akan mendapatkan fasilitas badal atau diwakilkan dalam pelaksanaan ritual lempar jumrah dan tawaf ifadah. Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian dan upaya meringankan beban fisik jemaah yang memiliki keterbatasan.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menjelaskan bahwa jemaah lansia tersebut diberangkatkan ke Arafah menggunakan 15 bus khusus. Selama perjalanan dan pelaksanaan wukuf, mereka didampingi oleh 118 petugas Satgas Safari Wukuf Khusus Lansia. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan jemaah mendapatkan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan selama menjalankan ibadah.
Pelaksanaan Safari Wukuf
Program safari wukuf dirancang sedemikian rupa untuk meminimalkan kelelahan jemaah. Bus yang membawa jemaah lansia tiba di Arafah menjelang waktu zuhur. Proses wukuf dilaksanakan di dalam bus, tanpa bergabung dengan jemaah lain di tenda. Hal ini dilakukan untuk menghindari paparan panas berlebih dan kerumunan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan jemaah.
Suviyanto, Kepala Bidang Layanan Jemaah Lansia, menambahkan bahwa persiapan jemaah safari wukuf dimulai sejak dini hari, yaitu antara pukul 05.00 hingga 09.00 waktu Arab Saudi. Petugas membantu jemaah dalam berbagai keperluan, seperti mandi, mengenakan kain ihram bagi laki-laki dan mukena bagi perempuan. Selain itu, jemaah juga mendapatkan bimbingan ibadah dari pembimbing yang mendampingi.
"Mengingat kondisi jemaah haji peserta program safari wukuf khusus rata-rata adalah lanjut usia, maka pelaksanaan ibadah selama di Arafah kurang lebih 60 menit, yaitu untuk ibadah salat Zuhur dan Asar, mendengarkan khotbah dari pembimbing ibadah serta berdoa," ujarnya.
Badal dalam Ritual Haji
Setelah rangkaian ibadah di Arafah selesai, bus membawa jemaah kembali ke hotel transit. Suviyanto memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah jemaah haji peserta safari wukuf, termasuk lempar jumrah dan tawaf ifadah, akan dibadalkan atau diwakilkan oleh orang lain. Keputusan ini diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah lansia.
"Ibadah lontar jumrah dan tawaf ifadah jemaah safari wukuf lansia dibadalkan. Alhamdulillah pelaksanaan program safari wukuf khusus lansia dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jemaah rencananya akan dikembalikan ke hotelnya masing-masing pada 10 Zulhijjah 1446 H," jelasnya.
Kendala dan Penyesuaian
Semula, PPIH menargetkan 500 jemaah untuk mengikuti program safari wukuf. Namun, terjadi beberapa kendala yang menyebabkan jumlah peserta berkurang. Satu jemaah meninggal dunia di hotel transit sebelum hari wukuf, sementara 21 jemaah lainnya batal mengikuti safari wukuf karena dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi atau dikembalikan ke kloter karena membutuhkan pendampingan khusus.
Meskipun demikian, PPIH terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, khususnya jemaah lansia dan berisiko tinggi. Program safari wukuf merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kemudahan dan menjaga kesehatan jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Daftar Kata Kunci
Berikut adalah daftar kata kunci penting yang relevan dengan konten berita di atas:
- Jemaah Haji Lansia
- Safari Wukuf
- Badal Haji
- Lempar Jumrah
- Tawaf Ifadah
- PPIH Arab Saudi
- Arafah
- Kesehatan Jemaah
- Layanan Haji
- Ibadah Haji