Menhan dan Menkeu Tinjau Pasukan di Nduga, Papua, Prioritaskan Keamanan dan Stabilitas Nasional
Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, untuk meninjau langsung kondisi prajurit TNI yang bertugas di wilayah tersebut. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan sinergi antara kebijakan pertahanan negara dan pengelolaan keuangan negara dalam upaya mewujudkan keamanan dan stabilitas nasional.
Kedatangan kedua menteri di Bandara Timika, Papua Tengah, menjadi awal dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan udara menuju Bandara Kenyam, sebelum beranjak menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku. Di Poskotis, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan mendapatkan gambaran langsung mengenai situasi dan kondisi terkini di wilayah yang dikenal rawan konflik.
Selama kunjungan, kedua pejabat tinggi negara tersebut memeriksa perlengkapan yang digunakan oleh para prajurit dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran negara di sektor pertahanan, yang selama ini dikelola dan didukung oleh Kementerian Keuangan.
Dalam keterangannya, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menteri Keuangan ke wilayah rawan konflik di Nduga, Papua. Pemilihan Poskotis Yonif 733/Masariku sebagai lokasi kunjungan bukan tanpa alasan, mengingat wilayah tersebut merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan konflik yang tinggi di Papua.
Kunjungan kerja ini menggarisbawahi komitmen Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan untuk terus bersinergi dalam mewujudkan keamanan dan stabilitas nasional. Sinergi ini dipandang krusial, mengingat pertahanan negara membutuhkan dukungan keuangan yang kuat, dan sebaliknya, pertahanan yang solid akan memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi dan penguatan keuangan negara.
Sebagai langkah antisipasi, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan beserta delegasi dari kedua kementerian mengenakan rompi anti peluru selama berada di Nduga. Langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian, mengingat wilayah tersebut memiliki tingkat risiko keamanan yang tinggi. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas di Papua.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam kunjungan kerja tersebut:
- Evaluasi Kondisi Prajurit: Meninjau langsung kondisi dan kebutuhan prajurit TNI yang bertugas di garda terdepan.
- Sinergi Pertahanan dan Keuangan: Memastikan keselarasan antara kebijakan pertahanan negara dan pengelolaan keuangan negara.
- Akuntabilitas Anggaran: Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran negara di sektor pertahanan.
- Koordinasi Keamanan: Mempererat koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Papua.
- Dukungan Moril: Memberikan dukungan moril kepada prajurit yang bertugas di wilayah rawan konflik.