Momen Idul Adha kerap kali diiringi dengan keluhan sakit kepala. Banyak yang menghubungkannya dengan peningkatan kadar kolesterol dan tekanan darah akibat konsumsi daging kurban yang berlebihan. Meskipun anggapan ini tidak sepenuhnya salah, ada faktor-faktor lain yang mungkin berperan dalam memicu sakit kepala tersebut.

Sakit kepala memang bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut beberapa faktor pemicu sakit kepala yang seringkali diabaikan:

1. Konsumsi Garam Berlebih

Hubungan antara hipertensi dan sakit kepala telah menjadi subjek berbagai penelitian, dengan hasil yang bervariasi. Namun, banyak penderita hipertensi melaporkan mengalami sakit kepala ketika tekanan darah mereka melonjak, seringkali disebabkan oleh asupan garam yang berlebihan.

Menurut Dr. Muthmainnah, SpPD-KAI, hipertensi memang berpotensi menyebabkan sakit kepala. Akan tetapi, tanpa pemeriksaan medis yang komprehensif, sulit untuk memastikan bahwa sakit kepala tersebut disebabkan oleh tekanan darah tinggi semata, mengingat ada banyak kondisi kesehatan lain yang juga dapat memicu sakit kepala.

"Sakit kepala bukanlah satu-satunya gejala yang disebabkan oleh kolesterol atau hipertensi," ujar Dr. Muthmainnah.

Selain garam natrium, Monosodium Glutamat (MSG) juga sering dikaitkan dengan keluhan sakit kepala. Bahkan jika masakan tidak ditambahkan MSG, beberapa bahan makanan secara alami mengandung glutamat yang dapat memicu nyeri kepala pada individu yang sensitif.

2. Asupan Lemak yang Berlebihan

Peningkatan kadar kolesterol juga sering dikaitkan dengan sakit kepala. Meskipun diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengonfirmasi hubungan ini, ada penjelasan teoretis yang mendukung gagasan bahwa konsumsi daging berlemak dapat menjadi pemicunya.

"Kemungkinan terjadi perubahan pada sistem kardiovaskular, terutama pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan gangguan pada otot dan saraf," jelas Dr. Ray Rattu, SpPD dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

3. Dehidrasi

Bagi mereka yang terlibat dalam proses pemotongan dan pendistribusian daging kurban, aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Jika kehilangan cairan ini tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, dehidrasi dapat terjadi dan memicu sakit kepala.

Menurut Healthline, penelitian yang secara spesifik membahas hubungan antara dehidrasi dan sakit kepala masih terbatas. Namun, umumnya sakit kepala yang disebabkan oleh dehidrasi dapat diatasi dengan segera memenuhi kebutuhan cairan tubuh.