Kemenpora Pastikan Dukungan Penuh untuk Cabor Usai Pencabutan Efisiensi Anggaran

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh kebutuhan cabang olahraga (cabor) dalam mencapai prestasi maksimal di berbagai ajang internasional. Jaminan ini diberikan setelah status efisiensi anggaran yang sebelumnya diberlakukan bagi cabor dicabut.

Menpora Dito menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya memenuhi kebutuhan setiap cabor, namun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan efektivitas penggunaan anggaran. "Jika memang ada kebutuhan yang mendesak dan krusial, pasti akan kami perjuangkan. Namun, kami tetap menunggu hasil evaluasi di lapangan dari masing-masing cabor," ujar Dito.

Sebelumnya, kebijakan efisiensi anggaran berdampak pada beberapa aspek, termasuk kuota pengiriman atlet dan alokasi anggaran untuk cabor, terutama dalam persiapan menuju SEA Games 2025. Namun, dengan pencabutan kebijakan tersebut, Menpora memastikan bahwa Pelatihan Nasional (Pelatnas) tidak lagi mengalami pembatasan anggaran. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran, khususnya dalam mempersiapkan atlet untuk Asian Games, Olimpiade, dan Para Games.

Dito juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung cabor sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mempersiapkan diri untuk SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028. Sebagai bukti komitmen tersebut, pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp 630 miliar langsung ke 28 cabor dan National Paralympic Committee (NPC).

Rincian Dukungan Anggaran

Dana sebesar Rp 630 miliar yang telah disalurkan pemerintah tersebut dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk:

  • Pelatihan intensif bagi atlet
  • Pengadaan peralatan olahraga yang modern dan sesuai standar internasional
  • Pengiriman atlet ke berbagai kompetisi uji coba
  • Peningkatan kualitas pelatih dan tenaga pendukung
  • Peningkatan gizi dan kesehatan atlet

Monitoring dan Evaluasi

Kemenpora akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap penggunaan anggaran oleh masing-masing cabor. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi atlet Indonesia di kancah internasional.

Harapan Pemerintah

Pemerintah berharap dengan dukungan anggaran yang memadai dan pengelolaan yang baik, atlet-atlet Indonesia dapat meraih prestasi yang gemilang di berbagai ajang internasional, sekaligus mengharumkan nama bangsa dan negara.