Kombinasi teh serai dan madu telah menjadi populer sebagai minuman yang tidak hanya mudah dibuat tetapi juga berpotensi membantu menstabilkan tekanan darah. Bagi orang dewasa, menjaga tekanan darah dalam rentang normal adalah kunci untuk kesehatan kardiovaskular yang optimal. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk stres dan pola makan yang kaya akan garam serta lemak, yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Namun, dengan mengadopsi pola makan yang tepat, termasuk mengonsumsi teh herbal serai dengan tambahan madu, kita dapat membantu mengatasi masalah ini secara alami.

Serai kaya akan antioksidan, dan ketika dikombinasikan dengan madu, khasiatnya dalam mengendalikan tekanan darah dapat ditingkatkan. Sebuah studi yang dipublikasikan di Times of India (19/8/22) menyebutkan bahwa konsumsi teh serai secara teratur dapat membantu menurunkan hipertensi dan tekanan darah sistolik yang tinggi. Bukti ilmiah yang mendukung klaim ini telah dipublikasikan dalam jurnal ResearchGate. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi teh serai setiap hari mengalami penurunan signifikan dalam tekanan darah sistolik dan penurunan diastolik yang moderat.

Para peneliti percaya bahwa manfaat ini berasal dari kandungan asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin dalam serai, yang dapat mencegah disfungsi sel-sel dalam arteri koroner. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menyoroti khasiat antioksidan serai yang kuat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas, yang secara tidak langsung dapat memicu tekanan darah tinggi. Mekanisme kerjanya melibatkan peningkatan regenerasi sel untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

Untuk meningkatkan rasa dan manfaat teh serai, penambahan madu adalah pilihan yang sangat baik. Sebuah jurnal berjudul 'Honey's Ability to Reduce Blood Pressure and Heart Rate in Healthy Male Subjects,' yang dipublikasikan di Researchgate, memberikan penjelasan tentang hal ini. Madu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia untuk berbagai penyakit. Penelitian ini secara khusus meneliti efek madu terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta peningkatan kesehatan jantung pada pria.

Dalam penelitian tersebut, peserta secara rutin mengonsumsi madu dengan dosis 20 mililiter, dan tekanan darah mereka diukur 15-30 menit setelah konsumsi. Pengukuran dilakukan menggunakan sphygmomanometer atau metode auscultatory. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam 15 menit pertama setelah konsumsi madu, peserta mengalami penurunan tekanan darah hingga 0,05, dan penurunan ini berlanjut secara bertahap pada 30 menit dan 60 menit setelah konsumsi. Oleh karena itu, mengkombinasikan madu dengan teh serai tidak hanya meningkatkan cita rasa tetapi juga memaksimalkan manfaat kesehatan yang ditawarkan.