Perjalanan Epik Tiga Musafir Spanyol: Menunaikan Ibadah Haji dengan Kuda, Merajut Kembali Rute Andalusia yang Terlupakan

Perjalanan spiritual yang luar biasa dilakukan oleh tiga warga Spanyol yang memilih cara unik untuk menunaikan ibadah haji. Abdelkader Harkassi Aidi, Tarek Rodriguez, dan Abdallah Rafael Hernandez Mancha, memulai perjalanan panjang mereka dari Andalusia, Spanyol, dengan menunggang kuda, mengikuti jejak rute kuno yang telah lama terlupakan.

Lebih dari sekadar perjalanan fisik, ini adalah napak tilas sejarah dan budaya Islam di Eropa. Rute yang mereka tempuh, yang terakhir kali dilalui lebih dari lima abad lalu, membawa mereka melintasi berbagai negara, menghadapi tantangan alam, dan merasakan kehangatan persaudaraan muslim di sepanjang jalan.

Perjalanan dimulai pada Oktober 2024. Ketiganya bersama kuda-kuda mereka menyusuri rute sejauh ribuan kilometer, melintasi lanskap Eropa yang beragam, dari pegunungan bersalju hingga dataran subur. Rute perjalanan meliputi:

  • Prancis
  • Italia
  • Slovenia
  • Kroasia
  • Bosnia
  • Serbia
  • Bulgaria
  • Turki
  • Suriah
  • Yordania

Setelah berbulan-bulan lamanya dalam perjalanan, mereka akhirnya tiba di Arab Saudi pada Mei 2025, siap untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Perjalanan ini bukan tanpa rintangan. Harkassi menceritakan tentang kesulitan yang mereka hadapi, termasuk kehilangan kuda di Bosnia. Lebih dramatis lagi, kuda tersebut ditemukan kembali di zona ranjau. Ajaibnya, hewan itu berhasil keluar dari area berbahaya itu tanpa cedera sedikitpun.

Namun, di balik tantangan tersebut, ada pengalaman yang lebih berharga, yakni bertemu dengan orang-orang yang bersedia membantu tanpa pamrih. Harkassi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang mereka terima dari berbagai komunitas muslim di sepanjang jalan. Bantuan itu berupa makanan, tempat tinggal, perawatan kuda, hingga perbaikan mobil mereka yang rusak.

Pengalaman ini semakin memperkuat keyakinan mereka tentang persatuan umat Islam. Harkassi meyakini bahwa perjalanan ini adalah bukti nyata bahwa umat Islam adalah satu, sebuah bangsa yang bersatu dan saling mendukung.

Perjalanan haji dengan berkuda ini bukan sekadar cara unik untuk mencapai Mekkah. Ini adalah simbol keberanian, ketekunan, dan persaudaraan. Sebuah perjalanan yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, serta mengingatkan kita akan akar sejarah Islam di Eropa.