Spekulasi Pertemuan Lanjutan Prabowo-Megawati Mencuat, Nasi Goreng Kembali Jadi Sorotan

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, kembali menjadi perbincangan hangat. Setelah pertemuan mereka dalam peringatan Hari Pancasila beberapa waktu lalu, spekulasi mengenai pertemuan lanjutan pun merebak. Uniknya, perbincangan ini tak lepas dari sentilan mengenai nasi goreng, hidangan yang identik dengan kedekatan kedua tokoh tersebut.

Megawati sendiri beberapa kali berkelakar bahwa Prabowo menyukai nasi goreng buatannya. Hal ini kemudian diangkat oleh Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, yang mengomentari potensi pertemuan Prabowo dan Megawati dalam waktu dekat. Ia secara implisit menyebutkan bahwa pertemuan tersebut mungkin saja terjadi jika Prabowo sudah mencicipi nasi goreng buatan Megawati.

"Mungkin karena, apa namanya, nasi gorengnya belum dimakan gitu. Nanti kalau nasi gorengnya sudah dimakan, berarti akan ada pertemuan, kan satu berharap dimasakkan nasi goreng, satu sudah menyiapkan bumbunya untuk dimasakkan. Cuma momentumnya saja, karena kedua beliau masih sibuk," ujar Ganjar.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga telah bertemu dengan Megawati. Dalam pertemuan tersebut, Dasco mengaku mendapatkan wejangan dari Megawati. Ganjar sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti pesan yang disampaikan Dasco. Namun, ia menegaskan bahwa PDIP akan selalu mendukung kebijakan pemerintah yang baik dan memberikan koreksi jika diperlukan.

Selain itu, pertemuan antara Megawati dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menjadi sorotan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sarmuji, menilai pertemuan tersebut sebagai hal yang positif. Ia berpendapat bahwa Gibran memiliki kesempatan untuk belajar dari Megawati sebagai tokoh yang lebih senior, dan Megawati juga berkesempatan untuk memberikan nasihat kepada Gibran.

Sarmuji bahkan berharap agar Megawati dapat bertemu dengan presiden-presiden terdahulu, seperti Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam sebuah reuni sambil menikmati nasi goreng buatan Megawati. Ia meyakini bahwa pertemuan semacam itu akan sangat baik bagi negara.

Harapan ini mencerminkan keinginan banyak pihak agar para pemimpin bangsa dapat bersatu dan menjalin komunikasi yang baik demi kemajuan Indonesia. Apakah pertemuan Prabowo-Megawati dengan hidangan nasi goreng akan segera terwujud? Waktu yang akan menjawab.